JEJAK.CO – SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Kangean Energy Indonesia (KEI) menyalurkan bantuan sosial berupa paket beras kepada warga Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, sebagai daerah terdampak.
Bantuan paket tersebut disalurkan di sembilan desa Kecamatan Raas. Total bantuan yang disalurkan kepada warga kurang mampu di masing-masing desa sebanyak tujuh ton beras. Penyalurannya didampingi oleh Forpimka Raas dan perangkat desa.
“Untuk sembako bagi pondok pesantren sebanyak 140 kilogram beras, minyak goreng 30 liter, gula 40 kilogram,” kata Camat Raas Nur Habibi, Minggu (16/4/2023).
Camat Raas Nur Habibi mengatakan, warga senang mendapat bantuan beras. Apalagi bantuan tersebut tepat di bulan Ramadan jelang Idulfitri. Oleh sebab itu, pihaknya mengapresiasi kegiatan sosial yang dilaksanakan SKK Migas bersama KEI.
“Bantuan beras itu diberikan kepada warga kurang mampu di masing-masing desa yang ada di Kecamatan Raas. Tentu warga senang dengan bantuan tersebut,” ungkapnya.
Habibi menambahkan, kegiatan sosial yang dilakukan oleh SKK Migas bersama KEI digelar setiap tahun pada momen Ramadan.
“Selama kegiatan itu bermanfaat bagi masyarakat, kami sangat mendukung kegiatan dari KKKS KEI. Apalagi bantuan itu bersentuhan langsung dengan warga kurang mampu,” pungkas Habibi.
Bantuan beras dari SKK Migas-KEI disalurkan kepada warga kurang mampu
Sementara itu, Kepala Desa Poteran Adha Triardi saat dihubungi membenarkan adanya bantuan beras dari KEI. Bantuan beras yang disalurkan di Desa Poteran, Kecamatan Raas ini sebanyak 135 paket. Setiap paket beras berisi lima kilogram.
Bantuan paket beras itu sudah selesai disalurkan kepada warga yang kurang mampu sesuai dengan kuota yang ada.
“Alhamdulillah, berkat bantuan itu, warga senang. Kami juga ikut senang dan apresiasi atas bantuan beras dari SKK Migas dan KEI,” ujarnya.
Adha menambahkan, bantuan paket sembako yang diberikan SKK Migas bersama KEI dilakukan setiap tahun. Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian SKK Migas dan KEI.
Penulis : Ahmad Ainol Horri
