JEJAK.CO, Sumenep – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menemukan tambak udang yang tak memiliki instalasi pengelolaan air limbah atau IPAL. Padahal limbah tambak udang dapat mencemari lingkungan.
Temuan tambak tanpa IPAL itu diketahui setelah Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep melakukan sidak ke lokasi tambak udang yang ada di Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Selasa (24/1/2023).
Sidak Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep ke Kalianget atas laporan atau aspirasi masyarakat yang selama ini mengeluh masalah tambak udang tanpa IPAL.
“Komisi III DPRD Sumenep melakukan sidak setelah ada laporan dari warga tentang adanya tambak udang yang tidak memiliki IPAL. Setelah kami turun ke lokasi, ternyata benar,” kata M Muhri, anggota Komisi III DPRD Sumenep usai melakukan sidak.
Ketua Fraksi PKB itu kemudian menambahkan bahwa warga resah dengan tambak udang yang tak memiliki IPAL. Sebab limbah udang itu dinilai dapat mencemari lingkungan.
Pihaknya meminta pemerintah tidak setengah hati menertibkan masalah tersebut. Sebab limbah tambak udang dapat merusak lingkungan. Apalagi di Sumenep tambak udang cukup banyak.
“Kami minta perhatian serius dari pemerintah. Jangan membiarkan masalah limbah tambak udang berlarut-larut. Jika memang melanggar aturan, harus ditertibkan, jangan setengah hati,” kata Muhri.
Muhri menambahkan, ketegasan pemerintah menjadi kunci tertibnya tambak udang yang ada di kota keris ini. “Sebaliknya, jika pemerintah setengah hati menertibkan tambak udang yang sekarang begitu marak, maka lingkungan kita terus terancam tercemari,” pungkasnya. (rei)
