JEJAK.CO-Alumni Pondok Pesantren Mathali’ul Anwar yang tergabung dalam Santre Pangarangan Yogyakarta (SPY) menyerahkan dana hasil urunan sejumlah Rp30 juta pada Pondok Pesantren Mathali’ul Anwar, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Koordinator Dana Urun SPY Kiai Ali Wasik mengatakan, gerakan dana urun dari alumni dilandasi atas kesadaran peran penting pondok pesantren dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kehadiran pesantren di tengah kita memiliki peran yang cukup vital. Pesantren menggarap kader-kader bangsa yang religius dan nasionalis tanpa pamrih,” cerita Ali Wasik di Pondok Pesantren Mathali’ul Anwar seusai pertemuan dengan dewan pengasuh, Kamis 26 September 2019.
Alumni Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga ini juga menggarisbawahi, dana urunan yang mereka galang bukan dalam rangka membantu pondok pesantren. Akan tetapi sekadar partisipasi untuk menjadi bagian dari pesantren.
“Para alumni sadar, pondok pesantren sudah mandiri sejak dahulu kala. Pondok pesantren tidak butuh dana urun dari kami. Tapi kami juga sadar, sebagai alumni kami harus peduli, harus berpartisipasi pada perkembangan pondok pesantren. Kalau istilah kerennya, kami ingin olle (dapat) barokah,” ujarnya.
Ke depan, tambah Kiai Ali, gerakan dana urun akan menjadi pemicu untuk alumni pondok pesantren dan masyarakat santri pada umumnya untuk lebih peduli dengan pondok pesantren.
Pondok pesantren, katanya adalah lembaga pendidikan yang memiliki komitmen keumatan dan kebangsaan yang tidak perlu diragukan.
“Karena itu, kepedulian kita pada pesantren akan kembali pada kita. Lulusan pesantren akan menjadi pion-pion peradaban di tengah masyarakat. Masyarakat yang religius, masyarakat yang madani,” tegasnya.
Syaifa Ibidillah atau Gus Ebid, putra pertama pengasuh Pondok Pesantren Mathali’ul Anwar, menerima kunjungan itu dengan tangan terbuka. Gus Ebid mengungkapkan rasa terimakasihnya atas sumbangsih para alumni.
“Kami ucapkan terima kasih. Kehadiran mereka, ide-ide baru mereka, memberi kami semangat baru. Memberi kami optimisme, pondok pesantren akan menjadi garda depan untuk menata kemaslahatan ummat,” ujarnya singkat.
Selain diterima langsung pengasuh Pondok Pesantren Mathali’ul Anwar, Sumenep KH Abus Suyuf Ibnu Abdillah, hadir juga pada pertemuan itu Syaifa Ibadillah atau Gus Ibad, Bindhara Anwar, Ustaz Syah Latief, Ustaz Does Salam, Ustaz Luthfi, dan lainnya.
Penulis : Ahmad Ainol Horri
