Sumenep, Jejak.co – Pro kontra perihal pengelolaan tambang fosfat yang tertuang dalam revisi Perda RTRW Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus menggelinding. Setelah sejumlah tokoh agama dan lembaga kemasyarakatan ramai menolak, semua fraksi di DPRD Sumenep angkat bicara.
Ada yang menolak dan sebagian fraksi lainnya masih akan mempertimbangkan manfaat dan mudaratnya. Seperti sikap dari
Fraksi Gerindra, akan bersikap setelah draf
revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) masuk dan dibahas di DPRD setempat.
“Untuk sikap Fraksi Gerindra sendiri dalam masalah penambangan fosfat masih nunggu draf RTRW,” kata Jubriyanto, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumenep, Rabu (3/2/2021).
Kata Jubri, Fraksi Gerindra akan menolak adanya tambang fosfat jika mudaratnya lebih banyak. Sebaliknya, jika tambang fosfat memiliki manfaat yang besar, fraksinya akan mendukung demi pembangunan Kota Keris ini.
“Intinya, sikap kami nanti pasti yang terbaik buat masyarakat Sumenep,” imbuh Jubri.
Jubri menambahkan, pihaknya akan mempelajari draf revisi Perda RTRW yang di dalamnya tertuang poin wilayah penambangan fosfat. Menurutnya masalah dampak yang dapat merusak alam dan merugikan rakyat harus benar-benar diperhatikan.
Oleh sebab itu, pihaknya memberikan warning kepada pengusaha yang hendak melakukan tambang fosfat di Kota Sumekar ini. Apalagi salah satu dampak tambang fosfat akan mengurangi kesuburan tanah lahan pertanian.
“Jadi kami minta siapapun yang akan melakukan eksplotasi di Sumenep, dampak lingkungannya harus benar-benar diperhatikan,” ujarnya.
Sikap Fraksi Gerindra ini senada dengan Fraksi PDI Perjuangan. Sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan dalam masalah penambangan fosfat mengaku akan menunggu langkah eksekutif. Setelah mengetahui draf revisi Perda RTRW, fraksi ini akan bersikap.
“Soalnya Fraksi PDI Perjuangan masih menunggu surat dari eksekutif untuk pembahasan RTRW. Ketika surat masuk ke DPRD dan dewan membentuk pansus, baru kami memberikan sikap,” kata Ketua Fraksi Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Zainal Arifin.
Fraksi PDI Perjuangan akan mengkaji tentang manfaat dan mudaratnya. “Kalau lebih banyak mudaratnya, dengan tegas Fraksi PDI Perjuangan menolak tambang fosfat. Tapi kalau lebih banyak maslahatnya, kami akan berada di garda terdepan mendukung penambangan fosfat itu,” tegas Zainal.
Zainal menegaskan, Fraksi PDI Perjuangan akan bersikap yang terbaik untuk rakyat.
“Intinya, saat ini kami masih menunggu sikap eksekutif dan pansus,” imbuhnya.
Penulis : Ahmad Ainol Horri
