SE Imbauan Waspada Penculikan Anak Disorot Kapolres Sumenep – Jejak

logo

SE Imbauan Waspada Penculikan Anak Disorot Kapolres Sumenep

Kamis, 20 Februari 2020 - 16:27 WIB

5 tahun yang lalu

Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi (Foto/Masdon)

Jejak.co – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sumenep, Madura, Jawa Timur AKBP Deddy Supriadi meminta Dinas Pendidikan (Disdik) setempat agar segera mengklarifikasi surat edaran (SE) terkait imbauan waspada penculikan anak yang dibuat sebelumnya.Sebab, tindakan tersebut dinilai dapat meresahkan masyarakat.

Deddy mengaku telah melakukan konfirmasi dengan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumenep Carto. Menurutnya, latar belakang dinas membuat surat edaran hanya berdasarkan pada daerah lain.

“Kalau misalnya terjadi di daerah lain, jangan kita membuat imbauan ke masyarakat. Kecuali misalnya sudah ada satu laporan polisi, baru kita mengimbau kepada orangtua supaya mengawasi anaknya. Kalau belum terjadi, nanti justru meresahkan,” pesannya tegas.

Sebagai solusinya, Kapolres Deddy meminta kepada pihak Disdik Sumenep agar segera membuat klarifikasi yang juga berupa surat edaran, “juga melalui surat. Intinya kami berpesan agar jangan sampai membuat resah masyarakat, khususnya orangtua murid,” timpalnya.

Sebagaimana telah diketahui bersama, Disdik Sumenep mengeluarkan surat edaran yang berisi imbauan kepada orangtua murid dan seluruh kepala satuan pendidikan, mulai tingkat PAUD, TK, SD dan SMP Negeri/Swasta se Kabupaten Sumenep, agar senantiasa waspada terhadap tindak kejahatan penculikan anak yang akhir-akhir ini, begitu rebak beredar di media sosial.

Surat Edaran tersebut tertanggal 19 Februari 2020 dengan Nomor: 421/260/435.101.1/2020 tentang Kewaspadaan Terhadap Upaya Penculikan Anak.

Dalam surat tersebut disampaikan agar semua pihak terkait melakukan beberapa langkah untuk mencegah terjadinya upaya penculikan anak, khususnya anak usia sekolah.

“Terutama mereka yang masih TK sama PAUD. Kan mereka rata-rata diantar sama orangtua atau pembantunya. Nah, ini yang harus lebih waspada. Karena bisa-bisa yang jemput ini malah orang lain,” kata Kadisdik Carto kepada sejumlah media saat ditemui di kantornya, Rabu (19/2/2020).

Saat ditanyakan lebih jauh, apakah sebelum mengeluarkan surat edaran tersebut pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian? Carto menjawab bahwa pihak kepolisian telah melakukan imbauan sebelum pihaknya mengeluarkan surat edaran.

“O, mereka sudah mengimbau duluan, Pak Kapores (AKBP Deddy Supriadi, red) itu, udah memberikan warning duluan. Jadi, sekarang di pulau pun dia mungkin itu, saya pun juga setiap pertemuan menyampaikan ke guru-guru yang berkumpul di situ,” pungkas mantan Kadisparbudpora Sumenep itu.

Penulis: Mazdon
Editor: Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya