Sahabat Ipin Nahkodai Aliansi Jurnalis Pamekasan – Jejak

logo

Sahabat Ipin Nahkodai Aliansi Jurnalis Pamekasan

Sabtu, 14 Desember 2019 - 09:03 WIB

5 tahun yang lalu

Miftahul Arifin atau Ipin (kanan) resmi pimpin AJP (Foto/Fahrurrosyi)

JEJAK.CO-Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) resmi ganti nakhoda. Miftahul Arifin, terpilih sebagai ketua salah satu organisasi profesi wartawan terbesar di Bumi Ratu Pamelingan itu.

Mantan aktivis PMII itu terpilih melalui kongres yang digelar di Mojokerto pada 13 Desember 2019. Ia mengaku terharu karena dipercaya mengemban amanah untuk melanjutkan roda organisasi kewartawanan.

Selama dua tahun kedepan, pria yang akrab dipanggil Ipin berjanji akan berupaya maksimal membawa AJP lebih baik. Dirinya berharap, semua pihak mendukungnya. 

AJP adalah organisasi yang menaungi puluhan jurnalis dari berbagai media mainstream. Semua anggota aktif turun ke lapangan melakukan kroscek setiap peristiwa yang terjadi.

Konsistensi itu berdampak pada sajian berita berimbang dan cover both side. Akses media sosial yang sangat mudah membuat informasi tidak terbendung. Akibatnya, masyarakat sulit membedakan informasi yang valid dan hoaks.

Ipin berkomitmen melanjutkan dan meningkatkan konsistensi yang dilakukan AJP selama ini. Harapannya, sajian berita dari jurnalis mencerdaskan masyarakat, bukan justru menyesatkan. “Terimakasih atas kepercayaan teman-teman AJP yang mengamanahkan jabatan ketua pada saya,” katanya.

Koordinator Jurnalis Bintang Sembilan (JB9) Pamekasan Prengky Wirananda menyambut baik terpilihnya Ipin. Menurut dia, AJP memang butuh sosok pemimpin yang kredibel dan profesional.

Kriteria itu terdapat pada diri Ipin. Sedari awal, Prengky menggadang Ipin maju sebagai ketua AJP. Tujuannya, agar organisasi profesi itu semakin baik dan berkontribusi nyata pada masyarakat. “Alhamdulillah sahabat Ipin terpilih jadi ketua AJP,” syukurnya. 

Menurut Prengky, banyak PR yang harus diselesaikan Ipin. Soliditas di internal AJP harus diperkuat. Kemudian, kerjasama eksternal juga butuh ditingkatkan. Lalu, yang tak kalah penting adalah kaderisasi. 

Sebab, saat sekarang banyak bibit muda yang terjun ke dunia jurnalistik tetapi belum terakomodasi organisasi resmi. Dikhawatirkan, bibit muda itu liar dan salah menempatkan diri sebagai jurnalis. “Selamat bertugas sahabat,” kata Prengky.

Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya