JEJAK.CO, Jepara – Pondok Wisata Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara diresmikan, Rabu (18/5) 2022). Peresmian wisata yang dikelola BUMDes dan Pokdarwis itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi.
Mas Andi, sapaan akrab Bupati Jepara juga menebar benih ikan ke kolam serta mengunjungi gerai produk kerajinan warga setempat. Dirinya sangat mendukung pengembangan wisata ini.
Dengan diresmikannya Pondok Wisata Desa Tegalsambi, desa wisata yang ada di Kabupaten Jepara kini sebanyak 26. Mas Andi berharap, Pondok Wisata Desa Tegalsambi menjadi destinasi wisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan asli desa.
Masyarakat juga diharapkan mampu menjaga kebersihan lingkungan dan produk, serta mencintai kebudayaan yang ada khususnya seni tradisional perang obor.
“Karena jika tempat wisata itu bersih dan kebudayaannya terjaga maka pengunjung akan betah, pariwisatanya akan maju dan semakin banyak wisatawan yang berkunjung,” kata Mas Andi.
Bupati Jepara Dian Kristiandi menggunting pita pada peresmian Pondok Wisata Desa Tegalsambi (Foto/Ist.)
Pondok Wisata Desa Tegalsambi merupakan hasil karya masyarakat khususnya BUMDes dan Pokdarwis yang menyulap lahan parkir pengunjung pantai menjadi tempat bersantai keluarga yang nyaman. Sehingga objek wisata ini menjadi opsi pilihan berlibur di Jepara.
Di di tempat ini, tersedia kuliner khas maupun suvenir khas Jepara.
“Semoga ini nanti semakin berkembang dan diminati oleh masyarakat secara umum,” kata Mas Andi.
Politisi PDI Perjuangan itu mendorong desa lain juga mengembangkan potensi yang ada untuk kemajuan dan kesejahteraan desa.
Banyak potensi desa yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata sesuai dengan potensi yang ada. Sebab setiap desa memiliki potensi yang berbeda. Dirinya mencontohkan potensi lahan persawahan yang bisa dijadikan objek wisata.
“Lahan persawahan juga bisa dijadikan sebagai destinasi edukasi wisata. Misal diadakan ajang gogo ikan maupun tangkap belut saat masa persiapan tanam,” kata Mas Andi, mencontohkan.
Sejarah Destinasi Pondok Wisata Desa Tegalsambi
Pondok Wisata Desa Tegalsambi dibangun di atas lahan milik kas desa seluas 1.900 meter persegi. Pemerintah desa memulai pembangunan wisata ini sejak Juni 2021.
Awal mulanya, pembangunan wisata ini muncul dari masukan masyarakat yang mengusulkan tempt parkir pantai dijadikan sebagai tempat santai keluarga.
Dengan berbagai pertimbangan akhirnya dibangun dengan menggunakan biaya dana desa sebesar Rp 160 juta.
Selain itu dana dari bantuan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 100 juta. “Dan dari sebagian hadiah lomba desa Rp464 juta,” kata Petinggi Tegalsambi Agus Santoso.
Hingga saat ini pembangunan Pondok Wisata Desa Tegalsambi sudah menelan biaya Rp 724 juta.
Penulis : Ahmad Ainol Horri
