Perangi Narkoba, Disparbudpora Sumenep Ajak Pemuda Berkreasi – Jejak

logo

Perangi Narkoba, Disparbudpora Sumenep Ajak Pemuda Berkreasi

Minggu, 16 Desember 2018 - 07:07 WIB

6 tahun yang lalu

Pertunjukan seni tari pada Gebyar Seni bertema Deklarasi Pemuda Anti Narkoba yang digelar Disparbudpora Sumenep di Lapangan Gotong Royong Sumenep, Sabtu (15/12/2018)

Jejak.co, Sumenep- Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep ajak pemuda perangi narkoba.

Untuk melawan narkoba, Disparbudpora Sumenep gelar Gebyar Seni dengan tema Pemuda Sumenep Anti Narkoba di Lapangan Gotong Royong, Sabtu malam (15/12/2018).

Kegiatan ini melibatkan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan yang ada di Sumenep. Diantaranya, GP. Ansor, PMII, HMI, GMNI, Pemuda Muhammadiyah, IPNU, IPPNU, Fatayat, dan banyak lagi elemen pemuda pelopor dan pemuda penggiat anti narkoba.

Menurut Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Sumenep Mohammad Iksan, dalam kegiatan pentas seni itu ada pembacaan puisi, musikalisasi puisi, tari, dan pencak silat dari berbagai kalangan pemuda.

Menurutnya, even itu sebagai ajang untuk berkampanye dan mengajak pemuda untuk bersama-sama berperang melawan narkoba. Menurutnya, pemuda harus kreatif sehingga terhindar dari bahaya narkoba.

Sementara itu, Bupati Sumenep A Busyro Karim menyatakan bahwa perang terhadap narkoba harus tetap digaungkan. Sebab, narkoba adalah ancaman bagi keamanan dan ketahanan negara. Narkoba adalah perang gaya baru untuk menghancurkan suatu negara.

Busyro juga menyebut bahwa narkoba dapat merusak tatanan masyarakat. Akan memicu kejahatan karena narkoba adalah racun bagi masyarakat.

“Belajar dari sejarah, di abad 18 perekonomian China hancur dan rakyatnya jadi pemalas karena pengaruh narkoba yang dipasok dari Inggris,” ungkapnya.

Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) penyalahgunaan narkotika di Indonesia mencapai 5,9 kasus atau meningkat setiap tahun sekitar 13 persen dengan korban meninggal setiap hari mencapai 40 sampai 50 orang.

Terbaru, BNN kata Busyro menyebut bahwa saat ini jenis narkoba yang ada di dunia sebanyak 200 yang 68 diantaranya ada di Indonesia.

“Oleh sebab itu, kami mengajak semua pihak, mari kita lawan narkoba secara bersama-sama dan berkelanjutan,” ajak Busyro.

Caranya, lanjutnya, orang tua dan guru harus menamkan nilai-nilai karakter. Disamping itu juga butuh kontrol sosial dan keterlibatan semua pihak. (yon)


Baca Lainnya