JEJAK.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Madura Night Vaganza. Kegiatan yang bertema “Menyalakan Inovasi, Melayani Tanpa Batas” ini berlangsung sejak 28 Agustus higga 3 September 2025.
Kegiatan yang digelar di GOR A. Yani, Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep ini tidak hanya diikuti dari Sumenep. Diketahui, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh 10 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Masing-masing menampilkan layanan publik terbaik, produk unggulan, serta inovasi kreatif melalui booth masing-masing.
Acara yang masuk dalam Calendar of Event 2025 itu juga dikemas dengan berbagai acara hiburan, budaya, kuliner, dan sebagainya. Terdapat sekitar 200 stan pameran berdiri meramaikan acara.
Setiap stan dari masing-masing OPD, BUMD, BUMN memamerkan berbagai produk unggulannya masing-masing. Misalnya, kerajinan tangan, kuliner tradisional, hingga inovasi desa atau instansi yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Acara ini juga menampilkan berbagai Industri Kecil Menengah Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (IKM) yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung lokal maupun luar daerah.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, event tersebut merupakan upaya pemerintah untuk memberikan peluang kepada para pelaku usaha (UMKM) untuk mengembangkan produk, termasuk potensi produksi di setiap desa melalui stand kecamatan. Tujuannya guna mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Acara tahunan yang diselenggarakan Pemkab Sumenep ini untuk mempromosikan hasil pembangunan yang dilakukan oleh OPD dan institusi lainnya,” ujarnya.
Acara ini juga menampilkan berbagai industri kecil menengah pariwisata dan ekonomi kreatif (IKM) yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung lokal maupun luar daerah.
Untuk memeriahkan event, Madura Night Vaganza juga diramaikan oleh dua event besar lainnya, yaitu Festival Kopi Madura dan Sweet Model Competition, sebuah ajang pencarian bakat model muda yang turut mempercantik suasana malam penuh kemeriahan. (har/dan)