JEJAK.CO, Pamekasan – Masyarakat Kabupaten Pamekasan masih banyak yang enggan untuk divaksin akibat informasi salah atau hoaks.
Untuk meyakinkan masyarakat tentang manfaat dan pentingnya vaksin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan terus berupaya dengan berbagai cara dengan berbagai program.
Di antaranya, program Masjid Tangguh Bencana (Matsana), Pasar Tangguh Bencana (Pastana), serta program Santri Tangguh Bencana (Santana).
Selain gratis, Pemkab Pamekasan juga memberikan beberapa paket bantuan berupa minyak goreng, beras, vitamin, masker, dan hands sanitizer serta sejumlah paket bantuan melalui program vaksinasi tersebut.
“Vaksinasi untuk pengurus masjid dan lainnya itu, diharapkan bisa tangguh dalam menghadapi Covid-19. Paling tidak meningkatkan daya tahan tubuh dan juga meningktakan protokol kesehatan,” terang Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Akhmad Marsuki, (30/08/2021).
Selain itu pihaknya juga mengaku terus berupaya melalui instansinya memberikan edukasi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Masyarakat harus tau manfaat vaksin, oleh sebab itu kita terus melakukan edukasi serta penyuluhan terhadap masyarakat,” imbuhnya.
Menurutnya, masyarakat enggan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 dikarenakan belum paham terhadap manfaat vaksin. Selai itu masyarakat sudah terlebih dahulu termakan oleh berita hoaks.
“Mereka juga tidak memahami pentingnya vaksin, sehingga akhirnya mereka menganggap tidak penting, oleh karenanya kami berharap masyarakat bisa mengikuti vaksinasi untuk menjaga ketahanan tubuh dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tandasnya.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri
