JEJAK.CO, Sumenep – Penilaian lomba menulis esai yang diselenggarakan Pusat Studi Kebudayaan (PaSKA) Madura telah selesai, Jumat (28/10/2022).
Dewan juri telah menentukan tiga pemenang lomba menulis esai dalam rangka Hari Jadi Sumenep ke-753, dengan tema “Sumenep dan Mimpi Masyarakatnya”.
“Alhamdulillah seleksi terhadap karya esai sudah selesai sesuai jadwal yang telah diumumkan sebelumnya,” kata ketua pelaksana lomba menulis esai, Set Wahedi.
Lomba menulis esai yang diselenggarakan PaSKA Madura mendapat respon yang luar biasa. Diketahui, lomba itu diikuti 42 peserta mulai dari mahasiswa, guru, dosen, aktivis serta masyarakat umum.
Sesuai ketentuan, lomba menulis esai ini untuk masyarakat Sumenep yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Terima kasih kepada semua peserta yang telah mengikuti lomba ini. Antusias peserta mengikuti lomba esai ini menjadi angin segar bagi dunia literasi di Sumenep,” ujar alumni Universitas Gajah Mada itu.
Set Wahedi menilai semua tulisan yang dikirim ke PaSKA Madura bagus. Gagasan yang digambarkan tentang kondisi Sumenep mulai dari budaya, ekonomi, infrastruktur hingga masalah kesejahteraan mencerahkan.
“Namun karena harus memilih, dewan juri memutuskan yang terbaik dari naskah yang ada. Bagi yang belum menang jangan patah semangat. Semoga berhasil di momen berikutnya,” ucap Set Wahedi.
Berdasarkan keputusan dewan juri, pemenang lomba menulis esai dalam rangka memperingati Hari Jadi Sumenep ke-753 adalah sebagai berikut;
Juara satu diraih oleh Daviatul Umam. Judul esai “Merantau: Menyelamatkan atau Menyesatkan”.
Juara dua diraih A. Warits Rovi. Judul esai “Sumenep Futuristis; yang Benar-Benar The Soul of Madura”.
Juara tiga diraih Akh. Mardani. Judul esai “Sumenep: Mimpi dan Kenyataan yang Tak Berubah” (har/dan)
