JEJAK.CO, Pamekasan – Program prioritas Bupati Pamekasan dibidang ekonomi nampaknya mulai dirasakan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Tagline ‘Pamekasan Hebat’ yang digagas Bupati Baddrut Tamam bukan isapan jempol belaka. Terbukti, produk yang dihasilkan UMKM, kini mulai merambah ke luar kota bahkan hingga luar negeri.
Sepatu misalnya, produk yang dihasilakan dari peserta WUB binaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan ini mulai diminati banyak pembeli di Kalimantan. Hal itu membuktikan produk asli Pamekasan mampu bersaing dengan produk-produk dari kabupaten lain.
Tak hanya sepatu, olahan makanan yang dihasilakan dari produk UMKM mulai merambah ke luar negeri. Misalnya rengginang yang diminati orang Arab, dan olahan rumput laut dan perikanan mampu manarik pembeli dari Jepang dan Singapura.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menerangkan bahwa produk yang sudah merambah ke luar kota dan luar negeri tidak lepas dari pemasaran yang dilakukan. Menurutnya pola pemasaran produk yang dilakukan tidak hanya offline melainkan online dengan berbagai aplikasi.
Kendati demiki, masih ada beberapa pelaku UMKM yang pemasarannya menggunakan cara lama, sehingga dianggap kurang efektif karena banyak pembali yang tidak mengenalinya.
“Pemkab akan terus mendorong agar masyarakat bisa bermedia sosial yang bisa bernilai ekonomi, jadi media sosial itu hendaknya digunakan untuk mendukung wira usaha yang mereka lakukan,” katanya.
Pria yang akarab disapa Mas Tamam ini juga meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendampingi secara insentif. Mulai dari Dinas Koprasi dan Usaha Mikro, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan, serta Bagian Perekonomian Pemkab Pamekasan.
Program WUB hingga saat ini mulai mendapat banyak perhatian dari berbagai kalangan mulai dari instansi pemerintah dan lembaga swasta. Program yang digagas politiai PKB ini mulai bisa dirasakan dampak positifnya oleh masyarakat terutama pelaku UMKM itu sendiri.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri
