JEJAK.CO-Dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN) 2019, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Sumenep akan menggelar Festival Kuliner pada tanggal 6 Oktober 2019.
Festival ini menjadi menarik, karena baru kali pertama semarak HSN diisi dengan festival kuliner tradisional khas Madura.
Panitia pelaksana dalam hal ini Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Sumenep menargetkan 99 lapak kuliner. Dari masing-masing masakan nantinya akan diseleksi.
Dari hasil seleksi, masing-masing masakan akan dibeli oleh panitia sebesar Rp100 ribu. Dari pembelian itu, akan disajikan dan dibagikan secara gratis kepada para pengunjung yang hadir. Selain dibeli panitia, setiap masakan itu juga dijual untuk umum.
“Jadi, tempat untuk yang gratis beda, dan untuk jualan beda. Akan tetapi, nanti itu masih akan diseleksi, khawatir ada menu yang tidak sesuai dengan tema,” kata Bendahara LPNU Sumenep Syarif Haryanto.
Festival Kuliner yang mengangkat tema ‘tradisional’ ini akan digelar di area Taman Adipura Sumenep, tepatnya di sisi bagian selatan atau depan Kantor Kodim.
Masyarakat yang ingin mengikuti festival kuliner ini ditampung oleh masing-masing MWC NU di setiap kecamatan. Akan tetapi, lebih lanjut Syarif, jumlah pendaftar untuk per-MWC itu dibatasi. “Disamping itu juga ada kemungkinan jenis kuliner yang diikutkan festival sudah banyak yang sama. Kan tidak seru juga,” tukasnya.
Sementara Qudzi Wahid, Ketua LPNU yang sekaligus menjadi penanggungjawab Festival Kuliner HSN 2019, menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk warga nahdliyyin.
“Siapa tahu masyarakat kita punya produk yang unik, dan layak di-endors, tapi kita dan publik nggak tahu. Jadi, melalui ini, nanti biar muncul lah ke permukaan,” pungkas Qudzi.
Penulis : Mazdon
Editor : Ahmad Ainol Horri
