Sumenep, Jejak.co – omitmen Calon Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi terhadap guru ngaji mendapat respon dari kiai. Jika ditakdir terpilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati 9 Desember mendatang, Fauzi akan menggandeng para guru ngaji, kiai dan elemen masyarakat lainnya untuk menekan peredaran narkoba di Kota Sumenep.
Pengasuh Ponpes Sabilul Huda Gaddu Barat, Kecamatan Ganding KH Ahmad Qusyairi Zaini menilai, komitmen Fauzi dalam menekan peredaran narkoba dengan melibatkan guru ngaji, kiai, dan masyarakat sangat bagus. Sebab, peredaran narkoba di Sumenep cukup memprihatinkan.
Kiai Qusyairi khawatir dengan kondisi Sumenep yang digempur pasar peredaran narkoba. Masalah tersebut sangat mengancam tatanan masyarakat Sumenep yang dikenal dengan kota santri.
“Itu merupakan komitmen yang sangat baik, yang sangat bagus. Itu akan cukup membantu program kepolisian, dalam hal ini program Kampung Tangguh Narkoba untuk menekan peredaran narkoba di Sumenep, baik di daratan maupun kepulauan,” kata Kiai Qusyairi, Sabtu, (21/11/2020).
Masalah narkoba tidak cukup hanya diserahkan pada aparat penegak hukum. Menurutnya, pencegahan peredaran narkoba menjadi tanggung jawab bersama.
“Perlu ada kerja sama dari banyak pihak, terutama para guru ngaji dan kiai untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat, terutama anak muda, tentang bahaya narkoba,” ujarnya.
Kiai yang saat ini menjadi penasihat Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) juga salut atas komitmen Fauzi yang memperhatikan kesejahteraan guru ngaji. Komitmen tersebut disampaikan Fauzi pada saat debat publik pertama beberapa waktu lalu.
Kiai Qusyairi bersyukur apabila Fauzi nantinya benar-benar mewujudkan programnya menyejahterakan guru ngaji. Komitmen ini bisa menjadi program unggulan diterapkan di Sumenep yang masyarakatnya sangat kental dengan nilai religius.
Ia pun meyakini, Kiai lain akan seirama apabila guru ngaji disejahterakan.
“Karena bagaimana pun, para guru ngaji di desa-desa itu selama ini tulus dan ikhlas. Mereka tidak minta bayaran baik untuk listrik dan sebagainya. Padahal di satu sisi, jasa mereka sangat besar telah mengenalkan anak-anak pada agama. Jadi memang sangat penting untuk diperhatikan,” ujarnya.
Untuk diketahui, pada pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep tahun 2020, Fauzi berpasangan dengan Nyai Hj. Dewi Khalifah sebagai calon wakilnya. (*)