JEJAK.CO – Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep menyoroti soroti kinerja Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) dalam menangani penyakit kusta.
Anggota Komisi IV DPRD Sumenep M. Ramzi mengaku banyak mendapat pengaduan dari masyarakat tentang kinerja Dinkes P2KB setempat.
Di antaranya aspirasi atau pengaduan dari Pemuda Reformasi Sumenep (PRS). Organisasi kemasyarakatan ini menggelar audiensi ke Komisi IV DPRD Sumenep pada Selasa (23/09/2025).
Dalam pertemuan tersebut, PRS dengan Komisi IV DPRD Sumenep membahas minimnya penanganan penyakit kusta.
Menurut Ramzi, dinas kesehatan harus segera turun ke lapangan melakukan screening penyakit kusta, baik kepada penderita lama maupun baru.
“Layanan kesehatan ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Karenanya, kami berharap dinas kesehatan lebih maksimal dalam memberikan pelayanan,” kata Ramzi.
Layanan kesehatan, lanjutnya, tidak cukup sekadar edukasi. Dia meminta dinas kesehatan lebih proaktif dalam menyikapi masalah kesehatan.
“Jangan hanya menunggu kasus datang. Tapi harus proaktif guna memberikan tindakan medis,” ujarnya.
Dalam menyikapi aspirasi PRS tentang penderita kusta di wilayah Pulau Kangayan, Ramzi meminta dinas kesehatan berkoordinasi dengan puskesmas setempat.
“Kami berharap dinas kesehatan mengambil langkah cepat untuk menangani penyakit kusta, terutama di Pulau Kangean ini,” pungkasnya. (har/dan)