Komisi I DPRD Sumenep Berharap Pemerintah Daerah Perjuangkan Nasib Guru Honorer – Jejak

logo

Komisi I DPRD Sumenep Berharap Pemerintah Daerah Perjuangkan Nasib Guru Honorer

Senin, 1 April 2024 - 10:00 WIB

10 bulan yang lalu

H. Suroyo, Sekretaris Komisi I DPRD Sumenep dari Fraksi Gerindra (Foto/Jejak.co)

JEJAK.CO – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau KemenPAN-RB telah menentukan kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk masing-masing daerah, termasuk di Kabupaten Sumenep.

Untuk sementara, Kabupaten Sumenep memiliki kuota sebanyak 420, yang terdiri dari 46 CPNS dan 374 untuk PPPK.

Menyikapi hal itu, Sekretaris Komisi I DPRD Sumenep Suroyo mendorong pemerintah kabupaten (pemkab) proaktif mengusulkan kuota yang lebih banyak. Selain itu, dia juga meminta agar kuota seleksi CPNS maupun PPPK segera diumumkan.

“Harus segera disampaikan ke publik mengenai jumlah kebutuhan, baik CPNS maupun PPPK di Sumenep ini,” ujar Suroyo, Senin (1/4/2024).

Saat ini jumlah tenaga pendidik yang berstatus tenaga honorer di Sumenep masih banyak. Seharusnya pemerintah bisa memperjuangkan itu, salah satunya dengan mengusulkan tambahan kuota CPNS atau PPPK khusus formasi guru.

“Masih ada puluhan ribu guru yang berstatus honorer. Itu perlu diperjuangkan,” serunya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep Edy Rasiyadi mengaku telah menerima surat dari Menteri PAN-RB berisi persetujuan rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep.

“Surat itu menyetujui rekrutmen CPNS dan PPPK sebanyak 420 orang, sesuai usulan kami,” ungkapnya.

Sebanyak 420 kuota itu terdiri dari 46 CPNS dan 374 PPPK. Sebagian besar yang dibutuhkan merupakan tenaga pendidikan dan kesehatan, sisanya tenaga teknis.

Edy merinci kuota PPPK. Menurutnya 203 formasi guru, mulai guru kelas, guru agama, olahraga, kesenian, dan TIK. Kemudian 46 formasi tenaga kesehatan, dan 125 formasi tenaga teknis.

Sedangkan untuk CPNS, sebanyak 21 formasi untuk dokter spesialis dan radiologi. Kemudian 25 lainnya tenaga teknis, seperti auditor dan akuntan.

Saat ini menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat tentang rekrutmen CPNS maupun PPPK. Namun demikian, pelaksanaan tahapan rekrutmen diperkirakan akan dimulai akhir April atau awal Mei mendatang. (rei)


Baca Lainnya