Kiai Hazmi Posting Foto Nyungkem ke Ketua DPP PKB, Ini Maksudnya – Jejak

logo

Kiai Hazmi Posting Foto Nyungkem ke Ketua DPP PKB, Ini Maksudnya

Jumat, 22 November 2019 - 21:21 WIB

4 tahun yang lalu

Foto dalam status facebook Kiai Hazmi tanggal 22 November 2019 (Foto/Facebook Hazmi Latee)

JEJAK.CO-Sekretaris Dewan Syuro PKB Sumenep, Kiai Hazmi memposting foto dirinya, nyungkem di depan sebuah banner berisi foto Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar atau yang biasa dipanggil Gus Ami, Jumat (22/11/2019).

Gambar tersebut dilengkapi dengan ‘caption’ yang mengisyaratkan agar Gus Ami tidak memberikan rekomendasinya kepada salah satu  Bacabup dan Bacawabup tertentu yang telah mendaftarkan diri di Desk Pilkada 2020 DPC PKB Sumenep.

“Mohon, Cak, rekomnya jangan ke yang itu, ya.. Plis deh,” tulis pemilik akun facebook bernama ‘Hazmi Latee’ itu.

Dikonfirmasi, Kiai Hazmi mengutarakan bahwa dirinya menginginkan supaya rekomendasi DPP PKB di Pilkada Sumenep berdasarkan aspirasi dari kader-kader PKB yang terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan di tingkat DPC PKB Sumenep.

“Prinsip saya pribadi, PKB dan NU itu banyak kadernya. Itu intinya, jadi kita masih tidak kekurangan kader. Jadi, kalau bisa jangan orang-orang yang jauh. Ada Kiai Imam, Kiai Unais, ada Bu Fitri, kan tinggal milih,” sebutnya, Jumat (22/11/2019), dihubungi via telepon selulernya.

“Jadi, kalau Cak Imin (sekarang Gus Ami) mau mendengar di bawah sebenarnya ‘no problem’ kan,” imbuhnya. 

Saat ditanya, apakah ada bacabup kuat di luar kader yang maju lewat PKB? Hazmi menguraikan, bahwa ‘orang kuat baru’ itu dikatakan tidak pernah terlibat dalam kegiatan-kegiatan partai di tingkat DPC PKB Sumenep. “Ya, bahwa dia orang baru, punya orang kuat, kuat dalam arti apa itu mungkin satu hal. Tetapi, bahwa beliau selama ini belum berkiprah, itu lain hal,” ujarnya tanpa menyebut nama.

Soal siapa yang mesti direkomendasikan, Hazmi berharap kepada DPP PKB agar memberikan mandat kepada pihak DPC. “Ya, DPP silakan, orang DPC diberi kekuasaan, diberi wewenang, diberi mandat untuk menentukan. Jadi, di sana hanya stempel, tetapi aspirasinya dari bawah, mestinya seperti itu,” tuturnya setengah berkelakar.

Dalam status sebelumnya, tertanggal 20 November 2019, Hazmi mengubah foto profil akun facebooknya dengan foto dirinya yang terlihat tak berambut alias gundul, dan menunjukkan satu jari telunjuknya.

Status itu berbunyi begini: “Menjelang Pilbup, siap-siap gundul untuk kemenangan calon. Tanya: siapa calonmu? Jawab: Bunda Fitri – Kiai Mamak,” tulisnya. Lalu Hazmi bertanya, apa sudah dapat rekom DPP? Ia jawab sendiri: “Loh, Bunda jelas-jelas kader PKB, Kiai Mamak temannya PKB… Silakan lanjutkan dialog imajiner di atas,” ajak ia menambahkan.

Sebelum mengakhiri pembicaraan, Hazmi mengutarakan bahwa orang Sumenep terkenal dengan kaum santri. “Jadi, berpolitiknya itu secara santun, seperti itu keinginan saya,” tukasnya.

Terpisah, Bupati Sumenep A Busyro Karim saat ditanya siapa yang layak mendapat rekomendasi dari PKB untuk maju di Pilkada 2020, menjelaskan, pengusungan Cabup dan Cawabup Sumenep harus bersih dari kepentingan mana pun. 

“DPP PKB harus berpegang teguh kepada cita-cita luhur dan marwah suci partai. DPP PKB harus memilih jenis kelamin yang jelas. Bukan hanya kader PKB, tapi jenis kelaminnya jelas. DPP PKB tidak boleh pragmatis,” tegas mantan Ketua DPC PKB Sumenep pertama itu kepada sejumlah media beberapa waktu lalu, di atas kapal KM Dharma Kencana IX.

“Kita harus punya prinsip, mana yang paling pantas dari 7 Cabup dan Cawabup yang telah mendaftarkan diri di Desk Pilkada PKB untuk maju di Pilkada Sumenep 2020 mendatang,” pungkas Bupati Kota Keris dua periode itu.

Sebelumnya, nama-nama pendaftar Bacabup ke DPC PKB Sumenep adalah sebagai berikut.

1. KH Muh Unais Ali Hisyam, M.Pd
2. Dr. Ir. H. RB. Fattah Jasin, MS
3. Ny. Hj. Nurfitriana, SE, MM
4. KH Moh. Shalahuddin A. Warits, M. Hum
5. Achmad Fauzi, SH, MH
6. Ir. Donny M. Siradj, MBA
7. H. Abdul Hamid Ali Munir

Dari tujuh pendaftar, yang dinyatakan memenuhi syarat sebanyak lima orang. Dua nama lainnya, yakni Achmad Fauzi dan Abdul Hamid Ali Munir tidak memenuhi syarat atau tidak mengembalikan formulir.

Sementara itu, pendaftar Bacawabup ke DPC PKB Sumenep sebanyak 3 orang. Diantaranya, Achmad Yunus, Akhmad Zainal Arifin dan Nurfaizin, MA. Dari tiga nama yang ada, satu tidak mengembalikan formulir, yaitu Akhmad Zainal Arifin.

Penulis : Mazdon 
Editor   : Haryono


Baca Lainnya