PEMEKASAN, Jejak.co – Melonjaknya pasien yang harus di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Smart di Pamekasan nampaknya menjadi masalah baru yang perlu diatasi. Pasalnya, banyak pasien yang harus ditolak lantaran keterbatasan fasilitas kesehatan.
Fasilitas yang ada di RSUD Smart tidak mampu lagi menampung mereka yang handak berobat bagitu pula ibu hamil yang akan melahirkan. Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melakukan langkah cepat mengatasi permasalah tersebut.
Pelaksam Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Achamd Marzuki mengungkapkan, bahwa RSUD Smart telah menambah 9 bad khusus pasien ibu hamil. Bahkan selain itu Kantor Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Pamekasan yang terletak di Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu akan disulap menjadi tempat persalinan.
“Untuk yang di IBI nanti khusus ibu hamil yang terpapar Covid-19 tetapi normal. Sedangkan untuk ibu hamil yang terpapar Covid-19 atau tidak tetapi beresiko di RSUD Smart. Untuk yang tidak Covid-19 tetap di Puskesmas,” terangnya, Kamis (15/7/2021).
Rencananya di kantor IBI tersebut akan disediakan sebanyak 30 bad yang bisa digunakan untuk bersalin. Saat ini beberapa ruangan sedang direnovasi agar bisa segera digunakan.
Selain itu, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk bisa memahami keadaan ini. Keterbatasan fasilitas sarana dan prasarana di tengah melonjaknya pasien Covid-19 ini akan diatasi sebaik mungkin.
“Kami berharap juga kepada masyarakat agar tetap saling menjaga agar Covid-19 ini tidak bertambah banyak. Sehingga masyarakat tidak sulit mencari fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatannya juga tidak kesulitan untuk menampung pasien yang terpapar Covid-19,” tutupnya.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Haryono
