JEJAK.CO, Sumenep- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep Indra Wahyudi, meminta pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng dan bahan pokok lainnya.
Saat ini publik sangat mengeluhkan terjadinya lonjakan harga minyak goreng dan bahan pokok lainnya.
Melihat kondisi tersebut, Indra mendesak Pemkab Sumenep melalu dinas terkait untuk melakukan langkah-langkah yang dapat menekan kenaikan harga.
Pemerintah harus menjadikan masalah ini sebagai skala prioritas. Sebab problem kenaikan harga bahan pokok ini sangat berdampak bagi masyarakat kecil.
“Pemerintah harus bisa menjamin harga kebutuhan pokok menjelang hari raya harus stabil,” ujarnya, Kamis (21/04/2022).
Indra juga menilai kenaikan harga minyak goreng karena terjadi kelangkaan yang diduga akibat permainan oknum-oknum pebisnis. Maka penting bagi Pemkab Sumenep untuk terus menjaga stok di pasaran dan melakukan sidak.
“Serap aspirasi kita ini dari masyarakat bukan hanya di pemberitaan saja, kita melihat langsung yang terjadi di lapangan,” ujarnya
Apalagi saat ini sudah menjelang hari raya Idulfitri yang mana biasanya daya beli masyarakat sedang meningkat. Sehingga hal ini terkadang menjadi peluang bagi oknum-oknum tertentu untuk memainkan harga dengan alasan stok terbatas.
“Ketersediaan bahan pokok menjelang hari raya di pasar tradisional juga perlu dijamin dan dipantau sampai memasuki H-2 hari raya,” ungkapnya.
Politisi Demokrat itu mengingatkan, Pemkab Sumenep harus proaktif dalam menindaklanjuti polemik ini. Artinya tidak semuanya diserahkan pada mekanisme pasar sehingga kecenderungannya akan ada mafia yang memanfaatkan momentum ini.
“Jika semuanya diserahkan pada mekanisme pasar. Maka kecenderungannya akan ada mafia yang memanfaatkan momentum ini,” ujarnya
(Thofu)
