JEJAK.CO – Setiap tanggal 10 November diperingati Hari Pahlawan Nasional. Hal ini mengingatkan pada peristiwa perang terbesar bangsa Indonesia mengusir penjajah pasca kemerdekaan.
Apa makna Hari Pahlawan Nasional bagi generasi saat ini? Ketua DPRD Kabupaten Sumenep Abdul Hamid Ali Munir menegaskan bahwa sejarah perlawanan bangsa Indonesia tidak cukup hanya diperingati dengan kegiatan seremonial. Menurutnya ada hal yang lebih urgen dari sekadar memperingati Hari Pahlawan Nasional.
“Makna dari Hari Pahlawan ini adalah melanjutkan cita-cita dan perjuangan para pahlawan serta pejuang yang telah gugur,” kata Hamid.
Politisi PKB itu kemudian menceritakan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah Belanda yang dibantu Inggris. Kala itu, dari sisi persenjataan bangsa Indonesia tidak sebanding dengan kekuatan penjajah. Namun dengan semangat perjuangan yang besar dari seluruh kalangan masyarakat yang bersatu mengusir penjajah untuk mempertahankan kemerdekaan, akhirnya Belanda hengkang dari Indonesia.
Makna dari sejarah lahirnya Hari Pahlawan Nasional ini adalah kebersamaan dan semangat yang kuat membangun negeri ini, terutama Kabupaten Sumenep.
“Oleh karena itu generasi saat ini hendaknya bersatu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi maupun golongan,” pesannya.
Hamid juga mengajak generasi saat ini memaknai Hari Pahlawan Nasional dengan cara meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme. (rei)
