JEJAK.CO – Bupati Sumenep Achmad Fauzi berharap awak media khususnya yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengimbangi informasi-informasi yang ada di media sosial. Pasalnya, media sosial didominasi informasi yang tidak mendidik bahkan hoaks, sehingga memicu terjadinya konflik.
Hal itu disampaikan Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat menghadiri Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI ke-77.
“PWI harus mengimbangi informasi di media sosial yang mayoritas kurang akurat,” harapnya.
Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep itu juga berharap media independen dalam penyajian informasi kebijakan strategis kepada publik. Apalagi tahun ini memasuki tahun politik.
Kehadiran pers, sebagaimana fungsinya, adalah memberikan edukasi kepada masyarakat. Misal dalam pemberitaan yang berkaitan dengan program pemerintah. Sehingga apa yang dilakukan pemerintah
bisa diketahui oleh publik.
“Kami butuh PWI untuk menyampaikan perkembangan pembangunan secara detail dan aspirasi masyarakat pun harus tersampaikan kepada kami secara utuh sehingga kami bisa membuat kebijakan sesuai keinginan masyarakat,” harap Bupati Fauzi.
PWI Kabupaten Sumenep menggelar serangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 PWI di kantornya Jalan Dr. Cipto. Resepsi HPN 2023 ditandai dengan pemotongan tumpeng, dan santunan anak yatim sekaligus peluncuran website resmi dan program podcast PWI Sumenep.
Ketua PWI Sumenep M. Syamsul Arifin mengatakan, banyak saat ini oknum yang mengaku wartawan tapi tidak kompeten. Oleh sebab itu, untuk mengenal wartawan yang tergabung di PWI bisa dilihat di laman resmi pwisumenep.com.
Syamsul menyatakan, anggota PWI Sumenep adalah jurnalis yang kompeten. Dengan demikian ia berharap jurnalis yang tergabung di PWI menjadi bagian dari pembangunan Kabupaten Sumenep secara khusus dan Madura secara umum menuju era kejayaan.
“Kami ingin terus berpartisipasi untuk hal-hal positif bagi masyarakat. Atas nama PWI Sumenep, kami ucapkan selamat Hari Pers Nasional, pers merdeka demokrasi bermartabat,” ujarnya. (rei)
