SAMPANG – Pengurus Anak Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PAC ISNU) Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang diketahui tengah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Tujuanya PAC ISNU Tambelangan menawarkan agar dapat mengelola badan usaha milik organisasi.
Hal itu disampaikan di sela sela rapat terbatas dan buka puasa PAC ISNU Tambelangan, Kamis (12/3/3023).
“Kita memang ada rencana untuk memiliki badan usaha milik organisasi, konsepnya sih, seperti koperasi simpan pinjam,” tutur Ketua PAC ISNU Tambelangan, Pusilan.
Menurutnya, sebagai organisasi yang besar, ISNU tentu bisa memiliki peluang mengelola badan usaha.
“Jadi memang kita usahakan ada suntikan modal usaha dari pemerintah dalam hal ini dari kementerian UKM. Nanti kita buat badan hukum dan SK Kemenkumnya dan segala macem,” ungkapnya.
Namun, ia mengingatkan badan usaha milik ISNU berbentuk koperasi itu harus dikelola secara profesional. Kepemilikannya bukan perorangan, melainkan milik ISNU.
Disisi lain, sekretaris PAC ISNU Tambelangan Syamsul Arifin menegaskan, rencana pembentukan badan usaha tersebut masih akan dibahas lebih matang bersama pengurus MWC kecamatan, sebab kata dia, arahan dan pertimbangan dari pengurus MWC diperlukan untuk memperkuat keyakinan pembentukan badan usaha dimaksud.
“Tinggal kita matangkan tekhnisnya, karena ISNU ini Banom dari NU, kalau koordinasi dengan kementrian, sudah ada sinyal positif. Tinggal kita matangkan,” timpalnya.
Ke depan kata Syamsul, ISNU Tambelangan secara kelembagaan juga akan melakukan study dan berkonsultasi dengan salah satu koperasi di Jakarta yang notabene didirikan oleh tokoh asal Madura dan terbilang sukses mengelola keuangan, harapannya bisa mempelajari menegemen dan pengelolaan keungan yang baik dan benar.
“Tinggal kita kuatkan bersama, mudah mudahan, proses pendirianya juga tidak terhambat aturan aturan,” pungkasnya. (Syam)
