JEJAK.CO, Sumenep- Aliansi Mahasiswa Sumenep (AMS) melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (16/02/2022).
Kedatangan mereka untuk meminta Bupati Sumenep Achmad Fauzi untuk menertibkan 220 tambang galian C ilegal yang sudah beroperasi puluhan tahun lamanya di sejumlah Kota Keris ini.
Mahasiswa sempat kecewa karena tidak ditemui oleh Bupati Sumenep Fauzi, diwakili oleh beberapa pejabat Pemkab Sumenep. Hal ini lantas membuat mahasiswa menyampaikan aspirasinya lewat orasi di halaman kantor Bupati Sumenep.
Maksudi sebagai koordinator mengatakan, pada aksi demontrasi sebelumnya Bupati Sumenep sudah membuat kesepakatan dengan mahasiswa untuk menyelesaikan problem tambang ilegal galian C.
“Saat kita menggelar aksi pada Selasa (25/1/2022) dengan meminta Pemkab Sumenep menindak tegas penambang galian C ilegal Sumenep sudah ditandatangani bupati,” terangnya
Berdasarkan hasil investigasi mahasiswa, ratusan tambang galian C ilegal hingga kini terus melakukan aktivitas. Hal inilah yang membuat mahasiswa kembali audiensi ke Pemkab Sumenep dan meminta pemerintah setempat agar melakukan langkah-langkah cepat untuk menertibkan atau menutup galian C ilegal.
“Kalo Bupati Sumenep tetap tidak menertibkan galian C ilegal kami (AMS) akan gelar demo besar-besaran di Kabupaten Sumenep,” tegasnya. (Thofu)
