JEJAK.CO, Sumenep- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Bagian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) memastikan bahwa stok LPG bersubsidi ukuran 3 kilogram hingga sekarang aman.
Diketahui sampai saat ini, serapan dari kuota LPG 3 kilogram untuk wilayah Kabupaten Sumenep sebanyak 42 persen. Artinya, empat bulan kedepan stok LPG melon tersebut aman.
“Hingga saat ini sudah terserap 42 persen dari kuota yang diberikan Pertamina untuk wilayah Sumenep secara keseluruhan. Jadi kedepan dipastikan aman,” terang Kasubbag Energi dan Air ESDA Sumenep, Erwin Hendra, Senin (6/9/2021).
Hendra menambahkan bahwa distribusi LPG 3 kilogram termasuk wilayah kepulauan juga dinyatakan stabil.
“Alhamdulillah, berdasarkan pantauan kami harga LPG bersubsidi masih stabil. Di wilayah kepulauan juga stabil,” imbuhnya.
Menurutnya, harga LPG 3 kilogram di wilayah kepulauan beragam, sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Penetapan HET disesuaikan dengan jarak atau geografis wilayah kepulauan. HET LPG 3 kilogram tertinggi terdapat di wilayah Pulau Masalembu.
“Kalau HET setiap kepulaun berbeda. Tertinggi HET-nya Pulau Masalembu. Yaitu sebesar Rp 26 ribu. Sedangkan HET daratan Rp 16 Ribu,”tutupnya.
Penulis : Ahmad Ainol Horri