Jejak.co – Program belajar di rumah di tengah pandemi virus corona (Covid-19) diduga tidak sepenuhnya dilakukan oleh semua guru dari sekolah tingkat dasar (SD) maupun sekolah tingkat menengah (SMP) di Pamekasan. Indikasinya ada sebagian siswa dari sekolah-sekolah tertentu diketahui hanya bermain seharian.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan Prama Jaya berjanji akan menegur sekolah jika diketahui tidak mengikuti aturan untuk memberi tugas bagi para siswanya.
“Kami akan tegur sekolah yang tidak ikut aturan. Laporkan jika ada sekolah yang tidak memberi tugas pada siswanya,” pintanya, Sabtu (11/4/2020).
Pihaknya juga akan mengecek langsung melalui pengawas lapangan guna memastikan pemberian tugas kepada siswa benar-benar dilakukan. Menurutnya selama ini pihaknya sudah berkoordinasi aktif dengan pihak sekolah kaitannya dengan program belajar di rumah bagi siswa dan siswi selama wabah Covid-19.
“Kami sudah mengirimkan surat pemberitahuan yang kami edarkan, nanti akan kami cek melalui pengawas lapangan mengenai hal itu,” tambahnya.
Bahkan pihaknya memastikan bahwa semua sekolah di bawah naungan Disdik Pamekasan sudah mendapat intruksi untuk memberikan tugas bagi para siswa.
Selain itu pihaknya berharap bagi para orang tua untuk tetap memantau putera-puterinya agar maksimal mengerjakan tugas yang diberikan oleh sekolah selama wabah virus corona.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Haryono
