JEJAK CO, Pamekasan – Sebanyak 40 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Pamekasan mendapat pelatihan kewirausahaan berbasis koperasi dengan keterampilan bakery. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dan dimulai sejak Kamis (23/6/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Bakorwil Pamekasan itu dilaksanakan oleh
Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Koperasi dan UKM Jawa Timur.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Koperasi dan UKM Jawa Timur Iva Chandraningtyas mengatakan, pelatihan dikhususkan untuk wirausaha baru dan calon anggota koperasi. Peserta dibekali banyak hal, terutama pengetahuan keterampilan membentuk usaha dan koperasi. Mulai dari cara membuat kue hingga strategi pemasaran produk yang dihasilkan.
“Mereka dilatih agar punya keterampilan membuat produk berupa kue hingga bagaimana cara memasarkannya. Kami di UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Jawa Timur yang berada di Malang juga bekerja sama dengan Shopee. Sehingga nanti mereka yang mempunyai produk dan memiliki izin yang resmi bisa memasarkan produknya lewat platform tersebut,” katanya saat ditemui usai pembukaan pelatihan.
Pelatihan ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan di Pamekasan. Mentor yang didatangkan berpengalaman dalam dunia usaha. Semua itu sebagai bukti keseriusan Pemprov Jatim dalam ikhtiar membangkitkan UMKM pasca wabah Covid-19 melalui inovasi baru dan teknologi.
Pihaknya berharap, pelatihan kewirausahaan berbasis koperasi ini melahirkan wirausaha baru yang memiliki daya saing dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami menyiapkan pelatihan dengan baik, agar hasilnya juga mampu berperan aktif dalam meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di Jawa Timur,” tegasnya.
40 pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya diberi keterampilan. Pasca pelatihan, mereka akan terus mendapat pendampingan dari tenaga ahli secara rutin dan berkesinambungan.
“Pendamping ini tidak hanya dalam mengurus izin, namun akan mengarahkan peserta pelatihan agar menjadi peserta koperasi yang bisa diandalkan,” pungkas Ifa.
Syaiful, Koordinator Peserta Pelatihan mengaku siap mendampingi peserta pelatihan agar dapat mengembangkan keterampilan yang telah didapatkan.
Selain itu, pihaknya juga akan terus mengawal para peserta jebolan pelatihan ini hingga berhasil memiliki usaha yang sukses.
“Kami siap mengawal agar para peserta pasca pelatihan tetap memiliki semangat untuk mengembangkan usaha,” tutur pria asal Kecamatan Palengaan itu.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur Aliyadi Mustofa mendukung penuh upaya yang dilakukan Diskop UKM Jawa Timur dalam memacu gairah perekonomian melalui berbagai program yang telah dicanangkan.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap, pelatihan tersebut dapat menumbuhkan ekonomi.
“Kami sangat mendukung setiap gagasan yang bermuara pada peningkatan perekonomian. Apalagi kita saat ini perlu terobosan baru dan kerja keras pasca ekonomi tertunduk akibat pandemi,” kata Aliyadi.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri