Sumenep, Jejak.co – STKIP PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar tasyakuran dan doa bersama dies natalis ke 36, Jumat (19/2/2021). Kegiatan yang berlangsung di Graha Kemahasiswaan itu dihadiri petinggi kampus yang dikenal dengan sebutan taneyan lanjang.
Usia STKIP PGRI Sumenep sudah tergolong matang. Lulusan dari kampus ini sudah banyak yang berkiprah di berbagai bidang, baik di Sumenep maupun luar daerah.
“Ternyata dalam beberapa tahun terakhir, alumni STKIP terserap di rekrutmen CPNS. Baik di Sumenep, Pamekasan hingga Bangkalan termasuk P3K. Itu pertanda ilmunya bermanfaat dan barokah yang luar biasa,”kata Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni dalam sambutannya.
Tidak hanya itu, saat ini banyak alumni STKIP PGRI Sumenep yang magang di BRI, bahkan sebagian diterima di BNI.
“Semoga kedepannya kita makin baik dan makin besar. Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak dalam membangun STKIP,” ujarnya.
Kampus taneyan lanjang ini telah mendapatkan kepercayaan dan pengakuan dari masyarakat Sumenep maupun dari luar daerah. Setiap tahunnya, jumlah mahasiswa baru yang memilih studi di kampus ini cukup banyak.
Oleh karenanya, Asmoni berharap semua civitas akademik untuk terus membangun STKIP PGRI Sumenep untuk menjadi lebih baik lagi. “Mari kita dewasa dalam mengelola STKIP karena ujung ujungnya yang mampu mengubah adalah kita bersama,”harapnya.
Saat ini, STKIP Sumenep sedang menggagas perubahan bentuk ke universitas. Semua syarat sudah dipenuhi, sehingga langkah menuju universitas yang ditempuh STKIP PGRI Sumenep tinggal menunggu waktu saja.
“Kegiatan tasyakuran dan doa bersama dalam rangka dies natalis kali ini bertepatan dengan Jumat legi. Ini pertanda yang sungguh luar biasa. Semoga keinginan untuk mewujudkan universitas benar benar terwujud dalam waktu dekat,”ungkapnya dengan penuh harap.
Abu Imam, Ketua PPLP PT PGRI Sumenep menambahkan, upaya pengembangan kampus menjadi universitas telah dilakukan dengan sungguh sungguh. Sehingga perubahan menuju universitas tinggal menunggu waktu saja. Karena revisi persyaratan yang harus dipenuhi sudah selesai.
“Semua persyaratan sudah kami penuhi. Sudah tidak ada sandungan untuk mengembangkan lembaga ini. Tinggal menunggu. Semuanya mari berdoa agar semua cita cita STKIP berubah ke universitas terwujud,”pesannya.
Penulis : Ahmad Ainol Horri
