Di Depan Santri, Kiai Fikri Bicara Soal Ijtihad Politik KH A Warits Ilyas – Jejak

logo

Di Depan Santri, Kiai Fikri Bicara Soal Ijtihad Politik KH A Warits Ilyas

Rabu, 9 September 2020 - 21:59 WIB

5 tahun yang lalu

KH Ali Fikri saat menghadiri kegiatan santri, alumni dan simpatisannya di Kecamatan Gapura (Foto for Jejak.co)

Jejak.co – Pertemuan santri dan simpatisan gerakan Santre’ Bini’ Asareng Kiai Fikri se Kecamatan Gapura, digelar di Pondok Pesantren Al-Marzuki Battangan, Gapura Timur, Gapura, Sumenep, Rabu (9/9/2020).

Di depan santri putri, KH. Ali Fikri Warits (Mas Kiai) memaparkan ijtihad politik mendiang KH. A Warits Ilyas selama menjadi kader partai politik.

Pertama, selama hidup, Kiai Warist tidak pernah keluar dari keputusan PPP. Hal ini beliau ikuti ketika saat ini dipercaya oleh PPP untuk mendampingi Fattah Jasin dalam Pilkada Sumenep.

Kesediaan Mas Kiai Fikri menjadi bakal calon wakil bupati Sumenep bukan hasil keinginan pribadi, tetapi bagian dari tugas partai yang memberikan rekomendasi kepada dirinya.

“Dari awal saya sudah sampaikan, kalau bukan PPP yang merekom, saya tidak mau. Saya tidak mau dicalonkan hanya dianggap tokoh atau dinilai punya massa yang banyak,” kata Kiai Fikri.

Kedua, Kiai Fikri menjelaskan dalam tradisi keluarganya, tidak pernah mengenal kata golput. Kiai Warits selalu mengajarkan untuk melakukan istikharah mencari calon pemimpin yang paling baik, bukan yang akan menang.

Dalam kesempatan itu, Kiai Fikri mengajak para santri untuk melawan politik ‘sembako’ yang saat ini mulai marak diberbagai daerah. Politik dengan cara demikian akan menghancurkan nilai kesantrian dan menghambat perjuangan para kiai untuk mendapatkan pemimpin yang lebih baik.

“Mari bersama-sama jadikan momen pilkada ini menjadi sarana ibadah kepada Allah, agar tidak terpengaruh pada politik uang,” tuturnya.

Diketahui, Gerakan sosial Santre’ Bine’ Asareng Kyae Fikri ini dikomando oleh Nyai Rahimah Zubairi, pengasuh Ponpes Al In’am, Banjar Timur, Gapura, Sumenep. Gerakan ini dibiayai oleh masyarakat dan alumni yang ingin mendapqt barokah dengan berkhidmat pada perjuangan guru. (*)


Baca Lainnya