JEJAK.CO, Pamekasan – Dewan Hakim dan Panitera Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) resmi dilantik di Pendopo Ronggusukowati Pamekasan, Selasa malam (2/11/2021).
Terdapat 127 Dewan Hakim dilantik oleh Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jawa Timur, dengan rincian : 5 Dewan Pengawas, 4 Pimpnan Dewan Hakim, 10 Majlis Hakim Tilawah Dewasa dan Qira’at Mujawwad, 10 Majlis Hakim Tilawah Qira’at Murattal Dewasa dan Remaja, 10 Majlis Hakim Tilawah Remaja dan Cacat Netra.
Kemudian, 10 Majlis Hakim Tilawah Anak-anak dan Tartil, 11 Majlis Hakim MHQ 1 Juz Tilawah dan MHQ 10 Juz, 11 Majlis Hakim MHQ 5 Juz Tilawah dan MHQ 20 Juz, 11 Majlis Hakim MHQ 30 Juz dan Tafsir Bahasa Arab, 11 Majlis Hakim Tafsir Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab.
6 Majlis Hakim Muabaqah Fahmil Quran, 10 Majlis Hakim Musabaqah Syarhil Quran, 10 Majlis Hakim Musabaqah Khaththil Quran, 8 Majlis Hakim Karya Tukis Ilmiah Alquran.
Ketua LPTQ Jawa Timur KH. Abdul Hamid Abdullah dalam sambutannya menyampaikan bahwa tugas dewan hakim maupun panitera tidak ringan. Ia mengatakan bahwa tugas ini menuntut tanggung jawab hati nurani.
Oleh sebab itu, dewan hakim harus cermat, jujur, benar, serta objektif dalam menentukan nilai ketika musabaqoh dilaksanakan.
“Saya ucapkan selamat atas kepercayan dan kehormatan yang diberikan kepada saudara-saudara sebagai dewan hakim dan panitera pada Musabaqah Tilawatil Quran ke XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur di Pamekasan,” katanya.
Tak hanya itu, menurutnya dewan hakim dan panitera harus independen dan bebas dari segala macam pengaruh kepentingan dan godaan untuk berpihak dan tidak berlaku jujur. Dewan hakim dan penitera harus mematuhi kode etik yang berlaku.
“Dalam hal ini, tidak boleh menerima sesuatu pemberian atau apapun yang berkaitan atau patut diduga mempengaruhi kepesertaan atau kejuaraan MTQ,” imbuhnya.
Pelaksanaan MTQ tingkat Jatim diharapkan makin berkualitas dan mengalami peningkata dari berbagai aspek. Kekurangan yang telah terjadi sebalumnya diharapakan tidak terjadi kembali pada MTQ saat ini dan selanjutnya.
Sementara itu Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam sambutannya menyampaikan harapannya terhadap pelaksaan MTQ di kabupaten yang ia pimpin berjalan dengan lancar dan sukses. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan terhadap Kabupaten Pamekasan yang telah ditunjuk menjadi tuan rumah kegiatan bergengsi ini.
“50 tahun yang lalu Kabupaten Pamekasan menjadi tuan rumah MTQ dan hanya ada dua yang dilombakan Musabaqah dan Tartilul Quran,” katanya.
Para panitia yang ikut andil dalam MTQ 50 tahun lalu merasa bangga sebab Pamekasan dipercaaya kembali oleh Pemerintah Provinsi menjadi tuan rumah MTQ ke XXIX.
Dalam pelaksanaan acara besar ini Pamekasan menargetkan empat kesusksesan, pertama sukses pelaksanaan, sukses ekonomi, sukses membangun atmosfer qurani, dan terakhir sukses protokol kesehatan.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri
