Cegah Ancaman Hoaks, Diskominfo Sumenep Gelar FGD Bersama Polres – Jejak

logo

Cegah Ancaman Hoaks, Diskominfo Sumenep Gelar FGD Bersama Polres

Selasa, 29 Oktober 2024 - 11:47 WIB

7 bulan yang lalu

Diskominfo Sumenep gelar FGD bersama Polrea setempat untuk menjaga ruang digital dari ancaman hoaks dan provokasi di media sosial jelang Pilkada serentak 2024 (Foto/jejak.co)

JEJAK.CO, Sumenep – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep berkolaborasi dengan Polres setempat gelar Focus Group Discussion (FGD) Komite Komunikasi Digital (KKD). Kegiatan ini juga dihadiri bersama Diskominfo Provinsi Jawa Timur, Senin (28/10/2024).

Kegiatan yang tema “Penguatan Sinergitas Pengamanan Ruang Digital Jelang Pilkada 2024”, berlangsung di Aula Sanika Satyawada Polres Sumenep. Hadir dalam acara tersebut sejumlah media, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.

Sekretaris Diskominfo Kabupaten Sumenep, Muhammad Nurdin mengatakan, FGD ini untuk menyamakan persepsi demi mewujudkan Pilkada serentak 2024 yang aman, kondusif dan bebas hoaks.

“Menjelang Pilkada 2024, penguatan sinergitas dalam pengamanan ruang digital menjadi sangat penting,” tuturnya.

Pihaknya berharap, FGD KKD ini dapat menjaga integritas proses demokrasi dan mencegah potensi ancaman siber yang dapat mempengaruhi jalannya pemilihan.

“FGD ini menjadi salah satu sarana Pilkada Sumenep 2024, yang aman dan kondusif serta bebas hoaks,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri mengatakan, untuk menciptakan ruang digital yang aman dan kondusif menjelang Pilkada 2024, dibutuhkan kerja sama antara Polri, Kominfo, dan media massa.

“Untuk saat ini situasi di Kabupaten Sumenep menjelang pemungutan suara Pilkada 2024 masih kondusif,” terangnya.

Kendati demikian, Kapolres tetap mengingatkan bahwa menjaga keamanan siber adalah bagian dari komitmen kepolisian dalam menjaga stabilitas sosial di tengah masyarakat, terutama dalam situasi politik yang sensitif.

“Kami berharap dengan FGD KKD ini dapat mempererat kerja sama semua pihak dalam menyusun strategi pengamanan ruang digital yang efektif dan mencegah penyebaran informasi yang dapat mempengaruhi situasi keamanan di masyarakat menjelang pemilihan kepala daerah,” pintanya.

Ketua KKD Kominfo Jatim Arief Rahman menambahkan, tantangan jelang Pilkada ini adalah menjaga ruang digital dari ancaman hoaks dan provokasi di media sosial.

“Makanya penting dilakukan edukasi kepada masyarakat dalam memilah informasi, serta mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menangkal berita bohong yang dapat memicu konflik sosial,” pesannya. (*/rei)


Baca Lainnya