Jejak.co – Polemik Kota Cinema Mall (KCM) atau bioskop baru di Pamekasan terus bergulir. Beberapa hari lalu beredar prasasti peresmian KCM di media sosial sudah ditandatangani Bupati Pamekasan.
Mengikapi beredarnya prasasti, Bupati Pamekasan Badrut Tamam menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menandatangani prasasti peresmian gedung bioskop yang sedang viral.
“Saya tidak pernah menandatangani prasasti itu, bahkan saya belum menerima undangan dari pihak pengelola,” ungkapnya, Kamis siang (13/2/2020).
Prasasti yang dinilai hoax itu diduga sengaja diviralkan padahal bupati tidak pernah menandatangani prasasti peresmian. Bahkan politisi PKB itu mengaku belum pernah bertemu dengan pemiliknya dan tidak tahu isi dari KCM itu.
Kendati demikian pihaknya tidak berkenan untuk memperpanjang persoalan tanda tangan yang tidak pernah ia lakukan.
Selain itu, bupati mengaku tidak memiliki kewenagan penuh atas izin pendirian gedung bioskop. Bahkan ia mengatakan pengurusan izin pendirian gedung itu sudah diurus jauh sebalum dirinya dilantik menjadi bupati.
“Pengurusan izin KCM itu jauh sebelum saya dilantik, pengurusnya tahun 2018 awal,” tambahnya.
Oleh sebab itu pemerintah kabupaten tidak memiliki wewenang terhadap perizinan itu. Sebab, kata Ra Badrut, sapaan akrab Badrut Tamam, pengurusan perizinan melalui OSS atau izin secara online.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri
