Jejak.co-Di usianya yang senja, Nawarah (138) tampak masih sehat dan bugar. Saat ini, nenek ini tinggal bersama 4 anak dari 8 bersaudara di Desa Bantelan, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Alhamdulillah sehat. Wajahnya masih sangat bugar. Hanya saja, kalau berjalan harus dipandu” ungkap Hasan(67), anak kelima dari Nawarah kepada Jejak.co, Senin (12/8/2019).
Pak Hasan, sapaan akrabnya, memastikan, bahwa usianya kini sudah menginjak 138 tahun. Nenek yang memiliki 8 anak bersaudara ini adalah salah seorang yang ahli dan istikamah membaca Alquran dan beberapa hizib serta zikir lainnya.
Mengenai apa yang menjadi rahasianya, Hasan menuturkan beberapa kebiasaannya dalam sehari-hari. Nenek Nawarah sangat menghafal Surat Al-Waqi’ah karena surat tersebut telah menjadi semacam dikiran dalam kesehariannya. Sambil tiduran, Nawarah mampu menuntaskan 41 kali Surat Al-Waqiah”.
“Itu orangnya memang ahli zikir dan ahli Alquran. Setiap hari setiap malam, terkadang kalau berzikir kalimat Lailahaillallah hingga 10.000, salawat 10.000, istighfar 10.000. Disamping juga baca hizib-hizib lainnya,” imbuhnya
Perihal makanan, dijelaskan bahwa sampai kini Nenek Nawarah masih lumrah seperti orang kebanyakan, makan 3 kali dalam sehari.
Menurut keterangan dari cucunya, Dedi Eko Riyadi (32), anak pertama Pak Hasan, seluruh panca indranya masih normal. “Alhamdulillah, penglihatan, pendengaran dan pikiran, semuanya masih sehat,” ungkap dosen pendidikan agama Islam (PAI) STIT Aqidah Usymuni Tarate Sumenep itu penuh syukur.
Dijelaskan, Nenek Nawarah sangat merasakan pahit getir hidup di bawah pimpinan Belanda dan Jepang. “Bahkan, sampai kini beliau masih ingat beberapa kosakata Bahasa Jepang. Kalau diajak bercerita, mulai Isyak sampai pukul 12.00 malam, bahkan satu tema pun tak bakalan tuntas,” paparnya.
Eko, sapaan akrab Dedi Eko Riyadi, sangat bersyukur karena neneknya diberi umur panjang dan masih sehat. Ia berharap nenek ini tetap diberi kesehatan jasmani dan rohani sehingga terus istikamah berzikir mengingat Allah.
“Alhamdulillah ya, Allah! Engkau berikan kenikmatan yang sangat berharga. Bapak ibuku sehat, dan nenekku usianya kini menginjak 138 tahun, Engkau sehatkan juga jasmani dan rohaninya. Sehingga beliau masih bisa mendoakan anak cucunya. Sehatkan kami selalu, dan kuatkan semangat untuk terus mengabdi di jalanMu ya, Rabb! Kumpulkan kami tidak hanya di dunia, tapi juga kelak di akhirat,” tulis cucu Nenek Fatimah dari anaknya yang nomor 5 di akun Facebook-nya, Dedi Riyadi. (don/yon)
