JEJAK.CO, Pamekasan – Baru-baru ini beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang cukup meresahkan masyarakat. Pasalnya, isi pesan tersebut membeberkan dugaan terjadinya perampokan di Larangan Pamekasan.
Lain itu, isi pesan tersebut seolah-oleh benar-benar meyakinkan kejadian yang cukup membuat masyarakat ketakutan. Seperti dalam pesan suara (voice note),
Menyebut tetangganya menjadi korban dugaan perampokan itu.
Namun, hingga saat ini pesan tersebut belum sepenuhnya bisa dibenarkan. Pesan berantai yang terus tersebar kini masih belum bisa dipastikan kebenarannya dan meresahkan masyarakat.
Menyikapi masalah itu, Kapolres Pamekasan AKBP Rogi Triyanto melalui Kasubag Humas AKP Nining Dyah Pospitasari meminta masyarakat untuk tidak resah dan takut. Sebab pihaknya terus melakukan patroli siang dan malam di tempat ramai, sepi, bahkan di wilayah yang dianggap rawan.
“Kami setiap hari, baik dari polres maupun polsek siang dan malam sudah melaksanakan patroli dan menyisir baik ke tempat-tempat keramaian, tempat sepi, ke desa-desa, dan tempat-tempat yang rawan akan adanya kejahatan,” katanya, Minggu (17/07/2022).
Ia juga meminta kepada masyarakat agar bisa mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan dengan cara tidak keluar rumah sendirian. Menurutnya dengan begitu hal yang tidak diinginkan bisa diantisipasi terlebih dahulu.
Selain itu, lanjutnya, jika terjadi sesuatu masyarakat bisa menghubungi nomor 110. Sehingga pihak berwajib bisa langsung segera membantu serta bisa menanganinya.
“Sekali lagi saya imbau kepada seluruh masyarakat terutama masyarakat Pamekasan agar lebih dulu mengecek kebenaran informasi yang diterima, jangan langsung percaya pada berita hoaks,” pungkasnya.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri
