Bambang Irianto Masuk Bursa Bacawabup Sumenep – Jejak

logo

Bambang Irianto Masuk Bursa Bacawabup Sumenep

Rabu, 17 Juli 2019 - 22:22 WIB

5 tahun yang lalu

Bambang Irianto, birokrat visioner yang saat ini ramai diisukan masuk bursa Bacawabup Sumenep

Jejak.co-Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur akan digelar 2020. Sejumlah nama yang dinilai berpotensi masuk bursa calon bupati dan wakil bupati terus bermunculan.

Figur yang selama ini jadi perbincangan berlatar belakang berbeda, mulai dari politisi, pengusaha, kiai dan birokrat. Diantaranya Achmad Fauzi, Nyai Hj Dewi Khalifah, Novi Sujatmiko, KH Muhammad Salahuddin Warits, Achsanul Qosasi, Fattah Yasin, KH Ilyasi Siraj, KH Unais Ali Hisyam, KH Imam Hasyim. Berikutnya, ada Nurfitriana Busyro, Nyai Wafiqoh Jamilah dan Malik Effendi.

Terbaru, nama Bambang Irianto juga ramai diisukan masuk bursa bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Sumenep pada perhelatan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun depan. Namanya mulai disebut-sebut dan diperhitungkan disejumlah group WhatsApp dan setiap pertemuan-pertemuan kecil.  

Munculnya sosok Bambang menambah jumlah birokrat yang berpotensi maju. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sumenep. Selama menjadi abdi negara, pria ini selalu memiliki pikiran brilian untuk pembangunan Sumenep. 

Selama menjabat kepala dinas, mulai disparbudpora, cipta karya hingga dinas pendidikan ia selalu menjadi kreator. Alasan itulah yang membuat dirinya cukup diperhitungkan dalam bursa pilkada. Sehingga dianggap sangat pas jika nantinya mendampingi bupati membangun Sumenep yang berkemajuan.

Desas-desus itu sudah sampai pada dirinya. Bambang juga mendengar terkait isu dirinya yang disebut-sebut masuk bursa pilkada. “Siapapun berhak dan memiliki kesempatan,” kata Bambang saat ditanya kabar tersebut, Rabu (17/07/2019).

Menurut Bambang, dirinya akan terus berjuang untuk kemajuan Sumenep. Namun saat ditanya niat maju di Pilkada 2020, ia menyatakan bahwa manusia tidak ada yang tahu akan takdirnya, termasuk jabatan.

“Perjuangan masih panjang, dan saya tetap akan mengikuti arus, selama itu untuk kebaikan Sumenep,” ujarnya.(don/yon)


Baca Lainnya