Baddrut Tamam Ajak Semua Stakeholder Bergandengan Tangan Bangun Pamekasan – Jejak

logo

Baddrut Tamam Ajak Semua Stakeholder Bergandengan Tangan Bangun Pamekasan

Rabu, 24 Maret 2021 - 19:25 WIB

3 tahun yang lalu

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat menemui DPD LPKAN Jawa Timur

PAMEKASAN, Jejak.co – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengajak semua stakeholder bergandengan tangan dalam membangun Pamekasan.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini bercita-cita mewujudkan Pamekasan menjadi kabupaten maju dan berdaya saing dengan daerah lain di Indonesia.

Untuk mewujudkan keinginan itu, Bupati Baddrut Tamam telah membuat sejumlah program prioritas, di antaranya di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan reformasi birokrasi. Kelima program tersebut telah berjalan sejak beberapa tahun ini.

Program yang dicanangkan bupati yang akrab disapa Mas Taman ini tentu butuh dukungan dan kerja sama dari semua pihak. Sebab, untuk mewujudkan Pamekasan Hebat bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan sebagai pelaksana kegiatan.

Menurutnya Pamekasan merupakan rumah bersama yang harus dijaga dan dirawat bersama pula. “Saya diberi amanah oleh masyarakat sebagai bupati selama lima tahun, dan jabatan itu bukan menjadi tujuan utama melainkan sebagai alat pengabdian untuk membangun Pamekasan,” terangnya saat menemui peserta audiensi dari DPD Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara (LPKAN) Jawa Timur (Jatim) di Pendopo Ronggosukowati, Rabu, (24/3/2021).

Dalam pertemuan itu pria yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina PW GP Ansor Jatim menambahkan bahawa saat ini pihaknya sedang berikhtiar mewujudakan Pamekasan yang berkemajuan melalui kerja produktif dan kreatif. Disebutkan dari program yang telah dilaksanakan telah mendapat beberapa pengharagaan baik di tingkat regional maupun nasional.

Oleh karenanya, katanya, perlu adanya kerja sama untuk terus mendorog Pamekasan menjadi kabupaten yang berkemajuan. Dan tentunya kerja sama itu dibangun untuk mencapai cita-cita bermasa, yakni mewujudkan kabupaten yang berdaya saing.

“Kalau kata orang Madura, Jhung rojhung lombhung,” ujarnya.

Selain itu, orang nomor satau di kabupaten gerbang salam ini juga menjelasakan bahwa pihaknya menerapkan role model baru terhadap pemerintah kabupaten dan ASN secara umum. Dalam 100 hari kerja ia mampu membuat terobosan baru yakni mall pelayanan publik dan hal itu mendapat rekor MURI.

“Dalam reformasi birokrasi ini kita ketemu, makanya disitu kita membutuhkan kerja sama yang solutif, tidak saling sikut satu sama lain, melainkan selalu malahirkan solusi dalam setiap persoalan, karena Pamekasan merupakan rumah bersama,” tutupnya.

Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya