Jejak.co-Menyambut tahun baru Hijriyah 144I, Jaringan Santri Pelajar Nusantara (Jaspenu) Kabupaten Sumenep sambangi warga miskin di Desa Sentol Daya Kecamatan Pragaan, Ahad (1/9/2019).
Jaspenu merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial dan keagamaan. “Kali ini, di momen tahun baru Islam 1441 Hijriyah, Jaspenu Sumenep turun menyapa dan berbagi dengan saudara-saudara kita yang kebetulan sedang tidak beruntung dan ada di bawah garis kemiskinan,” terang Ketua Jaspenu Kabupaten Sumenep, Masrul.
Bersama Kepala Dusun Kolla Desa Sentol Daya Suhudi, pengurus Jaspenu menyisir warga yang terlantar dan tidak mampu. “Kami bertemu dengan Sya’rani (75) yang hidup sebatangkara dan hingga saat ini belum pernah tersentuh oleh program atau bantuan dari pemerintah.
Sya’rani tinggal di gubuk yang terbuat dari bambu yang sudah rusak karena dimakan usia. Lantainya belum diplester. Rumah tersebut sangat tidak layak.
Kendati demikian, warga miskin ini belum menerima bantuan apapun dari pemerintah.
Atas kondisi itu, Jaspenu merasa terpanggil untuk membantunya meski hanya sebatas sembako. Gerakan itu sebagai wujud dan partisipasi dalam membantu pemerintah mengatasi masalah kemiskinan. Paling tidak, dengan gerakan sosial itu, kata Masrul, pemerintah terpanggil untuk memberdayakan warga miskin.
“Apa yang bisa kita lakukan, mari kita lakukan. Tidak perlu menunggu kaya untuk membantu sesama. Karena selain ini sebagai kerja-kerja positif juga insya Allah akan dicatat sebagai amal baik di sisi Allah SWT,” ajak Masrul.
Masrul mengungkapkan, kegiatan berbagi dengan kaum dhuafa, rencananya akan digelar secara rutin ke berbagai daerah di Kabupaten Sumenep. “Kita berpindah dari desa ke desa dengan menyisir saudara-saudara kita yang tak tersentuh oleh bantuan pemerintah. Semoga Jaspenu diberi kekuatan untuk istikamah berjuang do sektor ini,” pungkasnya.
Jurnalis : Mazdon
Editor : Haryono
