Jejak.co-Kiai Maimun Zubair, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang ternyata asli Madura. Pengakuan itu disampaikan pada saat mengisi Pengajian dan Halalbihalal di Pendopo Sumenep, Jatim, Selasa (18/6/2019)
Kiai karismatik ini merupakan keturunan ke 13 dari Bujuk Saod Klampis, Aros Baya, Kabupaten Bangkalan. Dalam pidatonya, ia menyebut keislaman orang Madura sangat kuat. “Islam yang kuat itu biasanya dari Madura. Tapi biasanya yang banyak juga yang nakal,” ungkapnya disambut tawa hadirin.
Kiai Maimun juga mengatakan, pesantren merupakan ciri khas dari bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, ia berpesan, di tengah perubahan zaman yang pesat ini agar tetap melestarikan pesantren salaf tanpa meninggalkan modern. “Mari kembangkan pesantren salaf, jangan hilangkan salaf,” himbaunya.
Yang tak kalah pentingnya, Kiai Maimun juga menyinggung soal kelebihan organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU). Menurutnya, organisasi yang didirikan oleh Kiai Hasyim Asy’ari ini memiliki empat pilar yang tak dimiliki organisasi lain.
Empat pilar tersebut diambil dari singkatan PBNU ; huruf P adalah Pancasila, huruf B adalah Bhinneka Tunggal Ika, N disingkat menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan huruf U adalah Undang-Undang 1945. (RZ/yon)
