Jejak.co – Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan sudah memanggil semua ketua komisi untuk dimintai keterangan mengenai pelaporan dugaan pemalsuan tanda tangan, Rabu (22/7/2020).
Dari hasil pemeriksaan sementara, BK mengungkapkan bahwa pelaku yang dilaporkan merupakan anggota legislatif memiliki inisial “H”.
Anngota BK DPRD Pamekasan Hamdi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap ketua-ketua komisi. Keterangan juga sudah didapatkan dari masing-masing ketua terkait perkara ini.
“Betul, hari ini kami sudah melakukan pemanggilan terhadap ketua-ketua komisi kaitan dengan persoalan pemalsuan tanda tangan,” terang politisi PBB itu.
Hasil pemeriksaan awal ketua komisi kompak menyebutkan nama pemalsu tanda tangan yang diketahui berinisal “H”.
BK belum berani mengungkapkan identitas sebenarnya pelaku tersbut. Alasannya, dalam masalah ini, bukti belum lengkap sehingga tidak bisa menyebutkan nama, kecuali inisial.
“Kami masih bisa menyebutkan inisial sebab BK dan pelapor belum memiliki bukti kuat atas perkara ini,” imbuhya.
Dalam waktu dekat pihaknya berjanji akan memanggil pihak Bank Jatim untuk dimintai keterangan pula. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengungkap pelaku yang dianggap mencederai nama baik lembaga legislasi itu.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri
