JEJAK.CO-Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memiliki jumlah guru honorer non kategori yang tidak sedikit. Namun, upah yang didapat berbanding terbalik dari jumlah keseluruhan guru yang ada di kabupaten yang bertajuk Gerbang Salam ini.
Kasubag Perencanaan Program dan Evaluasi Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan M Bahri mengatakn bahwa dari data RKA tercatat sebanyak 9.020 orang guru honorer non kategori. Dari data terebut diketahui tahun ini jumlah guru honorer bertambah, dan hal itu dikatakan sudah biasa terjadi. “Setiap tahun biasa bertambah,” terangnya (25/11/2019).
Dari 9.020 orang itu mendapat insentif setiap tahun dari pemerintah sebesar Rp 600 ribu. Artinya, guru yang dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa itu hanya dapat insentif 50 ribu dalam sebulan.
Insentif yang diberikan pemerintah dipastikan tepat sasaran sebab kata Bahri guru honorer di Pamekasan sudah tercover dalam SK bupati. Kemudian masing-masing guru harus memiliki rekening pribadi untuk pencairan insentif itu.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri