JEJAK.CO, Pamekasan – Untuk menampung pedagang kaki lima (PKL), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menyediakan tempat khusus.
PKL yang ada di Arek Lancor dan Jalan Jalan Dirgahayu akan direlokasi ke tempat yang disediakan pemerintah.
Lokasi yang akan dijadikan tempat PKL itu berada di Jalan Kesehatan atau eks RSUD dan di lahan milik Yayasan Dharma Siswa Madura, di Jalan Dirgahayu.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Pamekasan Muttaqin menyampaikan pembangunan dua tempat itu dipastikan selesai akhir tahun 2022 ini, dan PKL bisa langsung menempati tempat tersebut.
Namun sayangnya dua tempat tersebut diprediksi tidak bisa menampung seluruh PKL yang ada. Apalagi saat ini mulai bermunculan PKL baru di dua lahan yang masih dalam proses pembangunan tersebut.
Muttaqin menjelaskan, sesuai data yang ada, bangunan di Jalan Dirgahayu diperkirakan hanya bisa menampung 60 PKL, yang saat ini berjualan di sepanjang Jalan Dirgahayu. Sedangkan pembangunan di lahan eks RSUD diperkirakan bisa menampung sekitar 240 PKL yang saat ini ada di Arek Lancor.
Oleh Sebab itu ia pesimis dua lahan yang dibangun oleh pemerintah itu tidak kuat menampung seluruh para PKL. Sehingga PKL yang tidak masuk data masih akan dicarikan solusi lain.
“Memang bermunculan PKL baru di sekitar Jalan Dirgahayu, misalnya di Jalan Pintu Gerbang yang nyambung dengan Jalan Dirgahayu. Juga PKL banyak muncul di sekitar Jalan Kesehatan lokasi eks RSUD. Kalau tidak tertampung mereka kita pikirkan lagi. Karena yang nyebar itu kan banyak yang baru, jadi mikirnya bertahap,” kata Muttaqin, Senin (12/09/2022).
Pihaknya berharap setelah pembangunan rampung para PKL yang ada bisa mematuhi peraturan dan bisa menempati tempat yang telah disediakan. Sehingga cita-cita bupati untuk menciptakan Pamekasan yang indah dan rapi bisa terwujud.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri
