JEJAK.CO, Pamekasan – Sekitar 1.200 pedagang Pasar Kolpajung akan direlokasi ke tempat penampungan sementara (TPS) di Lapangan Kowel Pamekasan pada pertengahan Februari 2023.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Achmad Sjaifuddin mengatakan ribuan Pedagang itu dipastikan mendapat fasilitas di TPS.
Namun bagi pedagang yang selama ini membuka lapak lesehan (di luar kios) dikhawatirkan tidak terakomodir di TPS. Mereka akan disediakan tenda terbuka.
“Insya Allah terakomodir semua, tapi kita sudah mengantisipasi dengan menyediakan lahan dengan tenda terbuka,” teranganya kepada Jejak.co saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat (11/11/2022).
Nantinya pedagang akan difasilitasi tenda dengan ukuran 4×4 miter dan dalam satu tenda aka ditempati oleh 2 Sampai 4 pedagang. Fasilitas yang tersedia diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi para pedagang.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin mengatakan TPS dianggarkan sebesar Rp6 miliar. Dana itu itu untuk pengadaan tenda sarnavil beserta flooring/palet, paving, saluran, instalasi air bersih dan sanitasi, instalasi listrik dan infrastruktur lainnya.
Menurutnya, Segala kebutuhan pokok para pedagang, akan diupayakan terpenuhi. Sehingga selama Pasar Kolpajung dalam proses pembangunan, aktivitas para pedagang tetap nyaman dan ekonomi mereka tidak terganggu.
“Semoga relokasi ini berjalan dengan baik, dan pedagang nanti bisa menempati pasar yang lebih nyaman,” kata Achmad Sjaifuddin, Kamis (10/11/2022).
Relokasi pedagang Pasar Kolpajung direncanakan akan direlokasi pada pertengahan Februari 2023. Mereka akan menempati TPS yang disediakan pemerintah daerah.
Pihaknya merencanakan sosialisasi mengenai relokasi para pedagang akan dilakukan minggu depan. “Sebenarnya sosialisasi secara tertutup sudah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu,” ujarnya
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri
