Jejak.co – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sumenep menerima audiensi dari pemuda yang tergabung dalam Forum Pemuda Raas (FPR), Senin (14/7/2020).
Pemuda Raas ini menyampaikan keluhan masyarakat tentang pelayanan kependudukan di kepulauan yang dinilai lambat dan sulit. Sistem wilayah pelayanan kependudukan seperti KK, KTP, dan akta kelahiran tidak maksimal. Bahkan semakin ruwet, banyak berkas yang tidak selesai.
“Jadi sistem wilayah ini bukan solusi, mungkin bagi warga Sepudi ya, tapi untuk warga Raas tidak. Justru malah jadi problem baru” kata Akhmad Syafi selaku Ketua FPR Sumenep.
Pasalnya, warga Raas masuk wilayah 3. Untuk bisa cetak KTP, KK dan akta kelahiran harus ke Kecamatan Gayam.
Oleh karena itu dirinya meminta kepada dipensdukcapil agar segera mencari solusi, salah satunya menyediakan alat cetak di Kecamatan Raas agar tidak harus datang ke Kecamatan Gayam.
“Harusnya di Raas juga diberi alatnya, karena kondisi pulau ini tidak sama dengan darat. Dan sistem perwakikan dengan surat kuasa juga diperbolehkan” tegas Syafi.
Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Sumenep Syahwan Efendi berkomitmen untuk memberi pelayanan yang dapat membahagiakan masyarakat secara keselurahan dengan mempertimbangkan usulan dari para pemuda FPR Sumenep.
Menanggapi itu, Suryadi sebagai salah satu tokoh pemuda kepulauan yang ikut dalam audiensi tersebut berkata, komitmen dispendukcapil untuk memberi pelayanan yang terbaik harus dibuktikan dengan pelayanan di bawah.
“Kalau komitmennya bagus, kita setuju. Tapi kan harus selaras dengan pelayanan di bawah. Kalau begini bukan membahagiakan tapi justru menyulitkan masyakarat,” ujarnya.
Oleh karena itu, audiensi ini akan dilakukan lagi dengan solusi yang sudah diberikan oleh dispendukcapil.
“Nanti kita akan audiensi lagi, tapi kita sudah ada solusi kalau audiensi sekarang kan hanya menyampaikan beberapa temuan persoalan yang ada di bawah” tutup Suryadi.
Penulis : Haryono
Editor : Ahmad Ainol Horri
