Kerja Sama dengan Unair, RSUD Sumenep Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis – Jejak

logo

Kerja Sama dengan Unair, RSUD Sumenep Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:13 WIB

4 bulan yang lalu

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep

JEJAK.CO, Sumenep – RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep melakukan kerja sana debgan Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Universitas Airlangga (UNAIR) untuk menggelar kegiatan pengabdian masyarakat kolaboratif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat kecil di ujung timur Pulau Madura.

Berkat kerjasama dengan lembaga tersebut, rumah sakit milik Pemkab Sumenep itu menjadi tuan rumah

Kegiatan yang mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Dokter Gigi Kabupaten Sumenep dalam Manajemen Cleft dan Dental Emergency melalui Pendekatan Edukasi dan Intervensi Klinis,” digelar sejak 19 sampai 21 Juni 2025.

“Kegiatan ini akan menyasar dua fokus utama, yakni edukasi tenaga medis dan intervensi klinis bagi pasien celah bibir dan lelangit (cleft lip and palate),” kata drg. Ellya Fardasah, PLH Direktur RSUD dr. H. Moh.Anwar melalui Kasi Informasi Erfin Sukayati.

Menurutnya, kegiatan pengabdian masyarakat kolaboratif menjadi momen penting untuk memperluas akses layanan spesialis di Sumenep, terutama bagi masyarakat dengan keterbatasan ekonomi.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak dengan kelainan celah bibir dan lelangit juga punya kesempatan untuk pulih dan tersenyum dengan percaya diri,” ujarnya,

Pihaknya berharap, kegiatan tersebut tidak berhenti pada satu kali pelaksanaan, melainkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas dan berkelanjutan.

“Kami di RSUD Moh. Anwar terbuka untuk inisiatif-inisiatif kolaboratif semacam ini, apalagi jika dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” ungkapnya.

RSUD dr. H. Moh. Anwar ingin menunjukkan bahwa rumah sakit daerah pun mampu menjadi pelopor perubahan, selama mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk lintas sektoral.

Terpisah, Koordinator Pelaksana Pengmas Bedah Mulut di Kabupaten Sumenep drg. Azmi F. Nurwansyah menjelaskan, rangkaian kegiatan pengabdian ini diawali dengan proses screening pasien, Kamis (19/6/2025).

Kemudian, sebanyak 10 pasien terpilih akan menjalani operasi secara gratis yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari berikutnya, yakni tanggal 20 dan 21 Juni 2025.

Tindakan operasi akan dilakukan dengan pembiusan lokal maupun umum, tergantung kondisi klinis pasien.

“Operasi ini tidak hanya memperbaiki bentuk fisik, tetapi juga memulihkan psikologis anak dan keluarganya. Ini bentuk kepedulian bersama agar mereka tidak merasa terabaikan,” tutur drg Azmi F. Nurwansyah.

Selain tindakan medis, akan digelar pula seminar kedokteran gigi, Sabtu (21/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 70 dokter gigi dari seluruh wilayah Kabupaten Sumenep dengan tema “Cleft Lip and Palate dan Dental Emergency”.

Seminar ini untuk memperkaya pengetahuan para dokter gigi di daerah, yang seringkali berada di garis depan dalam merespons kasus kelainan bawaan atau kegawatdaruratan gigi. Sehingga dalam menangani kasus serupa di daerah lebih maksimal.

“Dengan seminar ini, kami ingin para dokter gigi di Sumenep lebih siap dan percaya diri dalam bertindak,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa dipilihnya Kabupaten Sumenep sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan, hal itu disebabkan karena masih cukup banyak kasus cleft di daerah ini yang belum tertangani maksimal. Terlebih, kondisi geografis kepulauan membuat akses terhadap layanan kesehatan spesialis menjadi tantangan tersendiri.

“Kerja sama ini adalah bentuk komitmen bahwa jarak dan letak geografis tidak boleh menjadi penghalang bagi warga untuk mendapatkan pelayanan terbaik,” pungkasnya. (rei)


Baca Lainnya