JEJAK.CO, Sumenep – Kondisi jalan rusak di sejumlah wilayah Kabupaten Sumenep terus menjadi sorotan. Sebab sampai saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan.
Menyikapi masalah tersebut, sejumlah mahasiswa melakukan audiensi dengan dengan Komisi III DPRD Sumenep, Rabu (20/7/2022). Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep Eri Susanto.
Mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Aktivis Mahasiswa Sumenep menyampaikan bahwa kondisi jalan di sejumlah daerah kondisinya sudah rusak parah.
Salah satu contoh jalan yang sudah rusak parah terdapat di Desa Andulang Kecamatan Gapura sampai Dungkek. Selain itu, akses objek wisata juga ada yang rusak.
Kondisi jalan tersebut sangat membahayakan pengendara. Selain itu, jalan juga sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
Menyikapi aspirasi mahasiswa, Kepala Dinas PUTR Eri Susanto menyampaikan bahwa banyak jalan yang belum diperbaiki karena keterbatasan anggaran. Sementara kondisi jalan rusak lebih dari 1.0000 kilometer.
Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Sumenep tidak bisa menyelesaikan perbaikan jalan dalam kurun waktu setahun atau dua tahun. Sehingga perbaikan dilakukan secara bertahap.
Dalam perbaikan jalan ada skala prioritas. Tidak mungkin diperbaiki dalam waktu setahun, dua tahun. Karena anggaran yang ada tidak cukup,” kata Eri Susanto saat menemui mahasiswa.
Menyikapi masalah potensi kecelakaan akibat jalan rusak, Eri Susanto mengatakan bahwa di setiap jalan rusak suda ada rambu-rambu jalan rusak. Sehingga pengendara diharapkan hati-hati.
Namun pernyataan Eri Susanto dibantah oleh mahasiswa. Menurut Yusril, koordinator Gerakan Aktivis Mahasiswa Sumenep tidak ada rambu-rambu peringatan jalan rusak.
“Tidak ada rambu-rambu di jalan rusak. Pak kadis menyampaikan ada rambu rambu, tapi itu tidak ada, yang ada warga menanam pohon pisang di tengah jalan,” kata Yusril.
Pihaknya berharap aspirasi soal jalan rusak didengar dengan memprioritaskan perbaikan. “Kami akan terus mengawal masalah ini hingga pemerintah benar-benar mendengar aspirasi kami untuk memperbaiki jalan rusak,” harapnya. (rei).