Jejak.co – Di tengah wabah virus corona (Covid-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Bagian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) terus melakukan pemantauan terhadap sejumlah SPBU agar ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) aman.
Bersama tim gabungan dari Polres, Dinas Pehubungan dan Satpol PP Sumenep, Bagian ESDA melakukan inspeksi dadakan (Sidak) ke sejumlah SPBU, Senin (13/4/2020). Kegiatan ini untuk memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) jelang bulan Ramadan. Sebab kebutuhan masyarakat terhadap BBM diprediksi akan terus meningkat.
“Kegiatan ini untuk memastikan ketersediaan stok BBM dan Elpiji jelang bulan Ramadan yang diprediksi keperluan masyarakat semakin meningkat, apalagi di tengah wabah virus corona, diharapakan masyarakt tidak panik dan ketersediaan BBM harus terpenuhi,” kata Kasubag Energi dan Panas Bumi Bagian ESDA Pemkab Sumenep, Erwin Hendra.
Menurut Erwin, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap SPBU agar tidak terjadi kelangkaan BBM di Kota Sumenep. “Nanti kita akan turun dan pantau semua SPBU yang ada secara insidentil,” imbuhnya.
Pantauan di lokasi, tim gabungan menemukan puluhan jeriken yang hendak diisi BBM di SPBU yang ada di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep. Jeriken itu diketahui milik warga kepulauan Kecamatan Gayam.
Tim langsung minta pihak SPBU menunjukkan kelengkapan berkas-berkas. Setelah dikoreksi pihak SPBU diminta untuk memperbaiki kekurangan syarat yang sudah ditentukan, “karena itu adalah BBM yang berkuota kita minta menunjukkan bukti-bukti syarat yang sudah ditentukan,” ungkap Erwin.
“Alhamdulillah jeriken tersebut belum teris sehingga kita bisa kendalikan dan kita berikan pembinaan kepada SPBU tersebut,” imbuhnya.
Penulis : Ahmad Ainol Horri