JEJAK.CO – Anggota DPRD Sumenep, Juhari gelar reses atau serap aspirasi bersama tokoh agama dan masyarakat di Desa Totosan, Kecamatan Batang, Sabtu (30/8/2025).
Juhari merupakan anggota Komisi II DPRD Sumenep dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dalam kesempatan reses kali ini, dia menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf apabila kinerja selama menjadi wakil rakyat belum sepenuhnya maksimal.
Di hadapan udangan, Juhari menjelaskan tentang tugas DPRD. Di antaranya adalah pengawasan terhadap kegiatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. Salah satunya mengawasi kegiatan pertanian sesuai komisinya yang menangani masalah ekonomi dan keuangan.
Kemudian, tugas dewan adalah anggaran. Dalam perjalanannya anggaran di Sumenep, termasuk seluruh daerah mengalami penurunan saat terjadi pandemi Covid-19. Tahun ini, pemerintah pusat kembali melakukan efisiensi anggaran yang juga berdampak pada daerah.
Ditambah lagi dengan wilayah Sumenep yang terdiri dari daratan dan kepulauan dengan 332 desa dan kelurahan. Sehingga APBD Sumenep kurang lebih Rp 2,5 triliuan sangat terbatas untuk mengakomodasi semua kebutuhan riil.
“Kami berharap masyarakat bersabar dengan kondisi anggaran yang ada apabila dikemudian hari aspirasi dan harapan masyarakat tidak sesuai dengan kenyataan,” harapnya.
Kendati demikian, dia tetap berkomitmen untuk memperjuangkan semua aspirasi masyarakat melalui fraksinya yang disampaikan pada sidang paripurna.
“Kami tetap akan berjuang dan menyampaikan seluruh aspirasi masyarakat, agar diperhatikan oleh pemerintah. Walaupun dalam realisasinya seluruh aspirasi itu diwujudkan secara bertahap sesuai dengan kemampuam keuangan daerah,” ujar politisi asal Deaa Grujuang, Kecamatan Gapura tersebut. (har/dan)
