Jejak.co, Sumenep – Kabupaten Sumenep yang memiliki ragam budaya tidak memiliki Dewan Kesenian. Padahal keberadaan lembaga tersebut sangat signifikan dalam merawat dan mengembangkan Kesenian yang ada di kota yang dijuluki Kota Keris ini.
Selama ini, keberadaan Dewan Kesenian tidak pernah terencana dengan serius. Mohamad Iksan yang baru saja ditugaskan menjadi Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, langsung gerak cepat menyikapi masalah tersebut.
Untuk memajukan budaya dan Kesenian yang ada di Sumenep, Iksan akan membentuk Dewan Kesenian. Tahun ini lembaga tersebut ditarget rampung.
Kata Iksan, Dewan Kesenian akan menjadi cikal bakal untuk kemajuan kebudayaan. Lembaga ini yang akan berkoordinasi dengan seluruh aspek seni sekaligus menaunginya.
Iksan juga mengatakan akan membangun Panggung Kesenian. Nantinya, kesenian yang ada, mulai dari anak muda hingga yang sudah profesional akan tampil dalam seminggu tiga kali.
Saat ini pihaknya sedang merancang modul penampilan kesenian sekaligus sentra kesenian. Hal itu juga ada kaitannya dengan pariwisata budaya.
Kata Iksan, wisatawan yang datang ke Sumenep bisa menyaksikan kesenian asli Sumenep sesuai jadwal yang ada. Sehingga pengembangan kesenian juga akan berdampak pada wisata.
Pihak berharap CSR dari berbagai perusahaan yang ada di Sumenep, seperti bank untuk pembangunan panggung kesenian yang representatif.
“Namun untuk menghidupkan kesenian yang ada harus bentuk Dewan Kesenian dulu. Kami sudah koordinasi dengan berbagai pihak, meskipun pembentukan Dewan Kesenian ini agak terjal, kami optimis tahun ini terbentuk,” kata Iksan.
Penulis : Ahmad Ainol Horri