Bupati Sumenep: Pawai Asyura Syiar Islam – Jejak

logo

Bupati Sumenep: Pawai Asyura Syiar Islam

Selasa, 9 Agustus 2022 - 07:36 WIB

2 tahun yang lalu

Bupati Sumenep Achmad Fauzi melepas Pawai Asyura (Foto/Istimewa)

JEJAK.CO, Sumenep – Pawai Asyura yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sangat meriah, Senin malam (8/8/2022). Masyarakat di Kota Keris ini antusias menyambut pawai dari berbagai lembaga pendidikan dan masyarakat tersebut.

Pawai Asyura ini menampilkan drumband, pawai lampion dan musik tong-tong atau ul-daul. Pawai ini berangkat dari depan Rumah Dinas Bupati – Jalan Hos Cokroaminoto – Jalan KH. Agus Salim – Jalan Kartini – Jalan Halim Perdana Kusuma Taman Adipura – Jalan Dr. Soetomo dan finis di depan Labang Mesem.

Kegiatan Pawai Asyura ini bagian dari rangkaian kegiatan dalam menyemarakkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Sekretariat Daerah (Setda) Sumenep Kamiluddin menjelaskan, Pawai Asyura diikuti 350 orang yang terdiri dari 10 lembaga pendidikan Kecamatan Kota Sumenep dan kelompok masyarakat.

Lembaga pendidikan yang mengikuti Pawai Asyura, di antaranya Pondok Pesantren Aqidah Usymuni, MTs Negeri 2 dan MAN Sumenep.

“Kemudian SMAN 2 Sumenep, MIN Tarate, MIN Kolor, TK Pertiwi, An-Nur, dan Masjid Agung Ponpes Al-Azhar Pamolokan,” kata Kamil.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi di sela-sela pelepasan Pawai Asyura mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat untuk menciptakan Sumenep yang berakhlakul karimah.

“Kegiatan ini menjadi syi’ar Islam sekaligus diharapkan seluruh masyarakat untuk selalu menyebarkan kebaikan, meningkatkan kebersamaan dan semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi di sela-sela pelepasan Pawai Asyuro, Senin (08/08/2022).

Ketua DPC PDI Perjuangan itu kemudian menambahkan, Pawai Asyura juga sebagai media untuk menanamkan pengetahuan pengetahuan tentang sejarah Islam kepada masyarakat khususnya anak-anak.

“Semoga, pada tahun baru Islam 1444 Hijriah tahun ini, bisa membawa keberkahan, kebahagiaan dan membawa manfaat untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Sumenep,” tuturnya.

Suami Nia Kurni ini kemudian mengimbau masyarakat tetap waspada dan menjaga kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sebab Covid-19 tidak bisa dianggap remeh meski saat ini sudah melandai.

“Indonesia termasuk Kabupaten Sumenep dua tahun terakhir, digemparkan dengan munculnya wabah Covid-19, yang mengakibatkan sektor kesehatan dan perekonomian termasuk lini kehidupan lainnya lumpuh. Kita tetap harus waspada mengantisipasi penyebaran Covid-19,” harapnya.

Penulis : Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya