JEJAK.CO – Bencana angin puting beliung yang melanda di tiga dusun Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu sore (5/1/ 2020) menyebabkan warga meninggal dunia.
Tiga dusun yang diterjang angin puting beliung antara lain, Dusun Paojajar dengan 2 rumah mengalami rusak ringan pada bagian atap dan 1 musala rusak berat. Kedua, satu rumah di Dusun Billamabuk mengalami rusak ringan di bagian teras. Ketiga, 2 rumah rusak ringan di Dusun Prancak.
“Jadi, total bangunan rusak itu ada 6 bangunan. Terdiri dari 2 musala dan 4 rumah. Yang rusak parah itu musala Muhlisin,” terang Kaur Desa Prancak, Naufil Hasbie kepada Jejak.co, Selasa (7/1/2020).
Akibat bencana angin puting beliung, Basirah (40), salah seorang penduduk Dusun Billamabuk Desa Prancak meninggal dunia. Meninggalnya Basirah tidak diakibatkan bencana, melainkan karena syok hingga terkena serangan jantung melihat keadaan.
“Sejak mendengar kabar ada angin puting beliung, Ia syok, mondar-mandir, ternyata akhirnya tergelincir hingga jatuh. Tapi rumahnya tidak terkena apa-apa, cuma syok saja dan dia punya penyakit serangan jantung,” terang Naufil.
Korban lainnya, Riyanto (13) mengalami patah tulang akibat tertimpa musala yang mengalami rusak berat itu di Dusun Pao Jajar.
Penulis: Mazdon
Editor: Haryono
