JEJAK.CO – Kepercayaan investor terhadap Kabupaten Sumenep terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu tercermin dari capaian investasi yang kian tumbuh dan berbagai kerja sama strategis yang terjalin, baik di sektor pariwisata, energi, maupun industri kreatif.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan bahwa peningkatan kepercayaan investor tidak lepas dari stabilitas daerah, kemudahan perizinan, dan dukungan masyarakat terhadap pembangunan.
“Kita bersyukur, Sumenep semakin dipercaya. Ini bukti bahwa iklim investasi di daerah kita kondusif. Tapi keberlanjutan investasi harus kita jaga bersama,” kata Bupati Fauzi, Rabu (12/11/2025).
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana yang aman, tertib, dan mendukung investasi berkelanjutan. Menurutnya, partisipasi warga menjadi faktor penting dalam menarik minat investor baru.
“Pemerintah daerah sudah membuka ruang selebar-lebarnya bagi pelaku usaha. Namun, dukungan masyarakat adalah kunci agar para investor merasa nyaman dan yakin menanamkan modalnya di Sumenep,” tambahnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep tersebut juga menegaskan komitmen Pemkab Sumenep dalam mempercepat pelayanan dan memfasilitasi investor melalui sistem perizinan terpadu yang transparan. Ia berharap, peningkatan investasi berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita ingin investasi ini bukan hanya tumbuh di angka, tapi juga memberi manfaat bagi warga, membuka lapangan kerja dan mendorong ekonomi lokal,” ujarna.
Sebelumnya, dalam kegiatan Sumenep Investment Summit 2025 yang digelar 10 November 2025. Nilai investasi yang masuk ke Sumenep dilaporkan mencapai triliunan rupiah. Capaian itu menegaskan posisi Sumenep sebagai salah satu daerah potensial di Jawa Timur bagian timur.
Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumenep, nilai investasi pada tahun 2023 tercatat mencapai sekitar Rp2,1 triliun. Angka tersebut melonjak signifikan pada tahun 2024, dengan realisasi mencapai Rp2,74 triliun. Sementara pada tahun 2025, pemerintah daerah menargetkan investasi hingga Rp2,8 triliun, dan hingga triwulan pertama tahun ini sudah terealisasi sekitar Rp1,3 triliun.
Peningkatan berkelanjutan ini menjadi bukti bahwa iklim investasi di Sumenep kian kondusif dan dipercaya oleh pelaku usaha. (har/dan)











